Translate

Tuesday, December 2, 2014

TIPS & TRIK TITIK BERAT KENDARAAN VS KESELAMATAN BERKENDARA.



Setelah beberapa kali terjebak dalam antrian panjang kemacetan karena ada peristiwa truk (terutama jenis kontainer)/ bus yang terguling di tikungan atau bundaran, maka timbul rasa penasaran dan pertanyaan di saya punya kepala. Apakah semua ini bermula dari sang driver yang belum memiliki kesadaran akan eksistensi titik berat kendaraannya, sehingga lalai/ ceroboh dalam mengendalikan kecepatan saat menikung/ memutar yang berakibat kendaraannya terguling? Untung saja pada semua kejadian di atas tidak membawa korban (dari pengendara motor atau mobil di sekitaran) akibat tertimpa benda berat. Tapi entah pada kejadian yang sama di tempat yang lain.

Jadi pada kesempatan kali ini, ada baiknya untuk terpaksa sekejap memusatkan perhatian pada persoalan titik berat ybs., yang bisa dimulai dari:


TITIK BERAT KENDARAAN ITU BINATANG APA GERANGAN?

Haha, tentu saja bukan Son, melainkan cuma TITIK! satu titik...tik...tik...tik....
Lebih mudahnya, titik berat kendaraan adalah titik keseimbangan kendaraan, sehingga apabila kendaraan ditumpu tepat pada titik itu, maka kendaraan akan bertengger seimbang....mbang...mbang...mbang.
Titik berat kendaraan itu tidak nyata/ imajiner dan posisinya melayang dalam ruang 3 Dimensi.
Setiap bagian penyusun kendaraan memiliki titik beratnya masing-masing, misal: Roda, Mesin, Frame, Body, Jok, Kaca Spion, dll.
Masing-masing titik berat bagian tsb. akan memusat (super position) pada satu titik imajiner yang bernama Titik Berat Kendaraan. Agar mudah diingat, maka selanjutnya disebut COG (Central of Gravity).

Posisi imajiner COG dapat digambarkan dalam bentuk koordinat 3D: COG (X,Y,Z)
OK my Son... Kalau disini belum puyeng, maka silakan dilanjut saja.... LANJUTKAN!


BAGAIMANA CARA MENGETAHUI POSISI COG KENDARAAN?

Cara perhitungannya cukup sederhana dengan rumus Keseimbangan Benda, dimana sebelumnya harus dikumpulkan dulu data berat dengan timbangan besar pada masing-masing roda depan dan belakang.
Posisi COG tidak tetap, karena bisa bergeser ke atas/ bawah, ke depan/ belakang dan ke samping kiri/ kanan, tergantung pada besar dan posisi beban yang ditambahkan atau dikurangi pada kendaraan ybs.
Secara umum bila beban berat (penumpang atau barang) ditambahkan, maka akan menggeser COG ke bawah. Bila beban berat yang ditambahkan diletakkan cenderung ke depan, maka COG akan ikut bergeser ke depan, bila diletakkan cenderung ke sisi kanan, maka COG akan ikut bergeser ke kanan. Demikian seterusnya.

Bagaimana Son? Bila masih belum puyeng juga, so silakan dilanjut kembali.... LANJUTKAN!


LALU MENGAPA HARUS REPOT MEMIKIRKAN COG KENDARAAN?

Dengan mengetahui COG kendaraan, maka potensi bahaya dinamika kendaraan bisa diantisipasi lebih awal.
Potensi bahaya dinamika tsb. berupa:
1. Terguling/ Rolling, akan menyebabkan kendaraan terguling ke samping.
2. Tukikan/ Pitching, akan menyebabkan kendaraan terjungkal ke depan/ belakang.
3. Melintir/ Yawing, akan menyebabkan kendaraan terputar terhadap sumbu vertikalnya.

Antisipasi bahaya rolling:
Memperhitungkan bergesernya COG ke arah samping sisi kiri/ kanan, dengan membagi posisi penumpang/ letak barang secara merata pada setiap sisi. Tidak cenderung ke kiri atau ke kanan.
Mengurangi kecepatan saat kendaraan memasuki tikungan/ bundaran. Pengurangan kecepatan ini untuk mengurangi gaya setrifugal yang mampu membuat kendaraan terguling.

 Bus Hampir Terguling Saat Menikung Dengan Kecepatan Tinggi.

Memahami, bahwa semakin kecil jari-jari tikungan/ bundaran, maka bahaya rolling semakin besar. Demikian sebaliknya.
Note:
Setiap melahap tikungan, seorang pembalap jagoan akan menggeber kendaraannya dengan kecepatan optimum mengikuti racing line dengan jari-jari yang melebar.
Seorang perancang mobil balap, misal F1 akan selalu berusaha keras mencari COG serendah mungkin untuk meminimalisir gejala rolling dan selanjutnya bahaya selip/ skid, sehingga mobil balap rancangannya mampu melibas setiap tikungan dengan stabil dan mantap pada kecepatan optimal.
Berhati-hati saat melaju, berhenti/ parkir pada jalan dengan kemiringan tertentu/ ekstrim di salah satu sisi kiri atau kanan. 

Antisipasi bahaya pitching:
Memperhitungkan maju mundurnya COG dengan membagi posisi penumpang/ letak barang secara merata. Tidak cenderung ke depan atau ke belakang.
Memperhatikan kemiringan jalan yang ekstrim (baik berupa tanjakan atau turunan), terutama saat akan melewatinya, berhenti/ parkir di area tsb.
Note:
Selalu memperhitungkan jumlah/ volume beban muatan terutama yang berbentuk cairan, karena berpotensi mudah menggeser COG lebih ke belakang saat menanjak atau ke depan saat menurun.

 Truck Sedang Terjengkang di Tanjakan.

Berhati-hati saat melakukan akselerasi atau pengereman mendadak.

Antisipasi bahaya yawing:
Mengurangi kecepatan saat kendaraan memasuki tikungan/ bundaran.
Menghindari pengereman mendadak saat kendaraan memasuki tikungan/ bundaran.
Note:
Dalam rangka meminimalisir bahaya rolling, pitching dan yawing ini sebenarnya telah dikembangkan oleh pabrikan otomotif dengan adanya penambahan fitur suspensi aktif (dengan kontrol elektronis) dan EBD (Electronic Braking force Distribution) pada beberapa produk premiumnya.
Sebagai alternatif yang lebih ekonomis, sebenarnya bisa dikembangkan lebih lanjut oleh pabrikan otomotif dengan memasang sensor gravitasi yang mampu memberikan tanda peringatan dini (berupa alarm atau kedipan cahaya lampu), terhadap akan terjadinya bahaya rolling, pitching dan yawing saat kendaraan dibawa melaju pada kondisi dan situasi tertentu.
Bagi para driver ahli dan profesional, maka gejala pitching, rolling dan yawing ini sebaliknya malah dimanfaatkan untuk melakukan manuver-manuver ekstrim yang sangat mengagumkan dan menghibur hati. Seperti di YOUTUBE ini, eng...ing...eng....

Pertunjukan Tradisional Tong Setan!

Atau yang ini bila masih penasaran.

Aksi Para Driver Ahli & Profesional.



Good Luck & Peace!






Monday, April 7, 2014

TIPS & TRIK SEDERHANA MENGHILANGKAN BARET PADA CAT BODY MOBIL ANDA

Dalam kondisi lalu lintas Jakarta yang selalu ramai, padat dan sering mengalami macet parah, ditambah dengan keberadaan tempat parkir yang pada umumnya sempit dan sangat padat berdesak-desakan, maka cat mobil baret karena senggolan atau tersenggol sudah merupakan makanan sehari-hari. Kejadian ini umumnya membuat sebagian dari warga memelas pasrah dan sisanya galau, bila teringat beberapa aktifitas dan rencana-rencana mereka yang sudah tersusun dengan baik menjadi terganggu sehubungan dengan kendaraan andalan sehari-hari harus menginap dulu di body repair & painting shop. Sedangkan lama tidaknya waktu pengerjaannya tergantung dari antriannya (kadang bisa lebih dari 1 minggu). Sungguh menyebalkan bukan? Jadi bagaimana kalau dikerjakan sendiri saja? Haha... Siapa takut!


Mengenal susunan lapisan cat mobil.

Lapisan-lapisan cat mobil masa kini, secara umum.
Seperti halnya kulit manusia, cat body mobil selain berguna untuk mempecantik penampilan juga sebagai pelindung body mobil, terhadap bahaya-bahaya dari luar, terutama karat. Untuk itu cat mobil sengaja dibuat tersusun atas beberapa lapisan dengan fungsinya masing-masing. Pada mobil-mobil masa kini, umumnya terdiri atas lapisan: Base Coat, Top Coat, Clear Coat dan Paint Protection.

Keterangan:

Base Coat / Primer / Epoxy, merupakan media lapisan dasar yang mampu menghubungkan antara material dasar dengan Top Coat, karena sifat adhesive yang sangat baik terhadap bahan-bahan di atas.
Note:
Base Coat juga mampu mereduksi, bahkan menghilangkan sifat daya serap tinggi material dasar tertentu (misal: dempul acrylic dan fiber glass), terhadap bahan Top Coat.
Adanya Base Coat ini, memungkinkan bahan plastik (selain ABS) dan non ferrous (selain besi) dapat di Top Coat dengan hasil memuaskan dan tidak mudah terkelupas.
Karena memiliki sifat adhesive yang sangat baik, maka Base Coat juga berfungsi sebagai anti karat.
Top Coat / Top-paint Coat / Duco (trade mark), merupakan lapisan berikutnya yang memberikan unsur warna pada mobil, karena didalamnya terkandung pigmen warna.
Clear Coat, merupakan lapisan yang berfungsi, selain untuk mengkilapkan mobil, juga untuk memblokir pigmen warna agar tidak mudah menguap oleh panas sinar matahari (terutama sinar UV dan Infra red), sehingga warna mobil lebih awet / tidak mudah luntur.
Note:
Clear Coat akan samar-samar berwarna gosong kecoklatan, bila mobil terlalu sering terjemur di bawah panas terik matahari. Hal ini akan terlihat jelas pada mobil-mobil bercat terang, misal; putih & silver metalik.
Demikian pula, Clear Coat akan samar-samar berwarna gosong kecoklatan, bila sering dibersihkan dengan bahan pembersih yang mengandung minyak (misal; minyak tanah/ bensin).
Untuk mengurangi kelemahan di atas, maka Clear Coat perlu dilapisi pelindung, yaitu lapisan Paint Protection (trade mark).

Paint Protection, merupakan lapisan pelindung bagi Clear Coat terhadap kerusakan dan oksidasi, akibat ganasnya sinar matahari, perubahan cuaca dan polutan lainnya, sehingga kilap dari cat mobil secara keseluruhan lebih awet.
Paint Protection melindungi clear coat dari 
bahaya matahari, cuaca & polutan.
Note:
Karena lapisan-lapisan cat adalah sangat tipis, maka untuk mengukur ketebalannya digunakan satuan mikron, dimana 1 mikron = 0,001 mm (satu per seribu milimeter).  Standart Internasional ketebalan lapisan cat: 
  • Base Coat: 55 s/d 65 mikron.
  • Top Coat: 35 s/d 45 mikron.
  • Clear Coat: 40 s/d 45 mikron. 
  • Paint Protection: max. 30 mikron. 
Sebagai gambaran, ketebalan selembar kertas HVS 70 gram adalah: 50 mikron.






Prinsip kerja menghilangkan baret pada body mobil, sbb:

Mengidentifikasi jenis baret.
Menipiskan dan menghilangkan bekas baret (scrubbing) sampai lenyap dari pandangan, tanpa merusak lapisan-lapisan cat, terutama lapisan base coat.
Note:
Bila lapisan base coat terkelupas, sehingga bahan dasarnya terekspose keluar dan masih dalam area yang kecil (maksimal 1), maka dapat dilakukan proses touch up.
Untuk area yang lebih luas, hasil dari proses touch up kurang efektif. Lebih baik dicat setempat (istilah awam di-sol) pada tukang ahlinya.
Mengembalikan lapisan pelindung cat (dalam istilah dagang: Paint Protection / Paint Guard) yang terkikis saat proses scrubbing.


Jenis-jenis baret & Cara mengatasinya:

Kondisi baret pada body mobil ada bermacam-macam, dari yang ringan sampai yang kelas berat.
Note:
Kondisi tempat kerja yang dibutuhkan, terang benderang dan bebas debu berterbangan.
Peralatan dan obat yang dibutuhkan dan dipakai untuk menghilangkan baret, adalah sbb.: lap katun bersih, Autosol, obat poles Super Hard Shell ex Turtle Wax atau pakai produk Carlack juga bisa, touch up paint, dempul besi, amplas besi C1000.
Autosol, yang berbentuk pasta seperti odol, sebenarnya obat ajaib khusus yang paling bagus untuk memulihkan kilap barang-barang berlapis Chrom yang sudah kusam akibat kerak kotoran (berwarna kecoklatan) dan goresan-goresan halus, dengan hasil sangat memuaskan. Karena obat ini sudah lama tersohor namanya, jadi sangat mudah didapatkan di bengkel-bengkel mobil / motor, hypermarket, supermarket, bahkan di mini market.


Lapisan Chrom sangat tidak tahan terhadap cairan yang bersifat asam, bila terlalu sering dibersihkan dengan cairan yang bersifat asam, maka kilapnya akan memudar dan lapisannya makin menipis, sehingga akhirnya timbul karat seperti akar-akar halus, yang berasal dari karat lapisan tembaga yang ada di bawahnya. Agar tidak menyesal nantinya, maka sebisa mungkin hindari obat pengkilap Chrom dalam bentuk cair.
 
Autosol memiliki butiran nano scrub yang lebih kasar, dibandingkan Glass Scrub, seperti yang sudah disinggung dalam posting Tips & Trik Memoles Sendiri Mobil Anda. Meskipun demikian Autosol tidak cocok untuk menghilangkan jamur kaca mengingat daya kikisnya yang lebih kuat. Karena mengandung minyak (oil base), maka obat ini juga tidak cocok untuk membersihkan kaca mika bening lampu-lampu mobil dari baret / kerak kotoran lain. Minyak dapat menyebabkan mika bening menjadi kekuning-kuningan s/d buram.
Autosol disini digunakan untuk menyamarkan / menghilangkan bekas goresan pada cat secara halus (dapat mengikis super tipis) dengan hasil super, sehingga aman digunakan pada lapisan-lapisan cat yang notabene juga sangat tipis, setipis kertas!

Baret ringan:

Baret ringan, goresan sebatas lapisan clear coat.
Apabila baret yang terjadi sangat tipis dan kadang tersisa cat berwarna lain, milik kendaraan / benda yang tersenggol, yang ikut tertinggal / membekas. Baret tipis bisa karena gesekan ringan dengan kuku jari atau benda keras dan tajam lain. Luka baret ini hanya mencapai lapisan paint protection s/d clear coat.

Solusi:
Haluskan bagian yang baret dengan Autosol sampai bekas goresan hilang.
Poles dengan Super Hard Shell, keluaran Turtle Wax. Poles cukup dikerjakan dengan tangan.
Lakukan proses lapping, dengan tangan juga.
Selesai. 

 
Baret sedang:

Baret sedang, goresan sebatas lapisan top coat.
Apabila baret yang terjadi agak dalam, sehingga bisa terlihat dari jarak agak jauh. Baret sedang bisa terjadi karena gesekan agak keras dengan benda / kendaraan lain. Luka baret ini sudah mencapai lapisan top coat (warna cat masih nampak jelas, tapi buram), sehingga ada kemungkinan tergerus sedikit / tipis.

Solusi:
Haluskan bagian yang baret dengan Autosol, sampai terasa agak rata. Penggosokan ini harus dilakukan hati-hati jangan sampai lapisan tipis top coat yang tersisa menjadi semakin tipis, hampir transparant. Kalau hal ini sudah terlanjur terjadi, maka harus dilakukan touch up.
Poles dengan Super Hard Shell, keluaran Turtle Wax. Poles cukup dikerjakan dengan tangan.
Lakukan proses lapping, dengan tangan juga.Selesai. 


Baret berat:

Baret berat, goresan mencapai base coat s/d matreial dasar 
(terekspose).
Apabila baret yang terjadi cukup dalam, sehingga material dasar (plat besi atau plastik) bisa terlihat dari jarak jauh. Luka baret ini sudah merusak seluruh lapisan cat, sehingga cat terlihat seperti terkelupas / tergerus dari material dasarnya.

Solusi:
Haluskan bagian yang baret dengan kertas gosok halus no. 1,000 atau Autosol, sampai terasa agak rata. Penggosokan ini harus dilakukan hati-hati jangan sampai plat atau plastik cacat / bergelombang akibat gosokan yang terlalu bersemangat.
Lakukan proses touch up dengan cat yang sama warna dan type (biasanya dari cat contoh yang diberikan oleh pihak dealer pada saat serah terima mobil baru yang Anda beli). Bila tidak ada, maka terpaksa mencari cat touch up khusus. yang bisa dibeli di toko ACE Hardware terdekat.
Note:
Untuk material dasar dari plat besi dan plastik ABS, bisa langsung di touch up.
Untuk material dasar bukan dari besi (misal: aluminium) dan plastik non ABS, sebelumnya harus di dempul tipis dengan epoxy terlebih dulu, agar cat touch up bisa melekat dengan baik. Ketika dempul sudah kering. baru bisa digosok halus tipis-tipis. Setelah itu bisa di touch up.
Tunggu cat hingga benar-benar kering.
Haluskan cat dengan Autosol secara hati-hati sampai benar-benar rata. 
Bersihkan sisa Autosol sampai tuntas.
Poles dengan Super Hard Shell ex Turtle Wax. Polesan cukup dikerjakan dengan tangan.
Lakukan proses lapping, dengan tangan juga.
Selesai.


Baret parah:

Apabila baret yang terjadi sangat dalam, sehingga material dasar (plat besi atau plastik) mengalami kerusakan / cacat yang bisa terlihat dari jarak jauh.  Baret tipe ini selain merusak seluruh lapisan cat (cat terkelupas), juga merusak material dasarnya.

Solusinya:
Untuk perbaikan baret parah ini, maka apa boleh buat, mobil Anda terpaksa harus segera dibawa ke body & painting shop langganan.



Good Luck & Peace!




Friday, March 21, 2014

TIPS & TRIK SEDERHANA MEMILIH BENGKEL MOBIL YANG MAKNYUUUS...


Disadari atau tidak, kesalahan didalam memilih bengkel mobil seringkali membuat: kantong jebol berdampak systemic berikut multiple effect yang merugikan, terjadi pemborosan waktu dan ada kemungkinan tingkat masalah/ penyakit/ kerusakannya (disingkat keluhan) semakin parah. Untuk itu beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh para pemilik mobil sebelum memilih bengkel rujukan, yaitu: ketebalan dompet masing-masing, asal muasal mobil (ex lokal atau ex import), jenis dan tingkat keluhan, pengalaman pribadi, info dan referensi dari luar (saudara, teman, tetangga, kakek, nenek, oom, tante, pacar, internet, iklan, dll.), tingkat kepraktisan dan yang terakhir karena kepepet! Haha.    

Mengingat faktor pertimbangannya yang multi dimensi, maka pendekatan yang diambil dalam memilih dan menentukan bengkel-bengkel favorit, dilakukan dengan cara menyusun ulang aneka kelebihan dan kekurangan dari bermacam kriteria bengkel mobil yang ada, yaitu:

1. Bengkel Resmi/ Authorized (ex ATPM rekanan pabrikan otomotif).
Bengkel ini didirikan oleh ATPM rekanan pabrikan otomotif bonafide. Kabarnya sih sebagai bukti komitmen dan tanggung jawabnya kepada para konsumen, agar: kepuasan pelanggan terpenuhi, loyalitas terhadap merk semakin melejit, brand image semakin kinclong, dll.

Ilustrasi Salah Satu Bengkel Resmi di Indonesia.
Kelebihan:
Memiliki gedung yang terkesan megah, modern, nyaman dan bonafide. Umumnya gedung berfungsi all in one, yaitu sebagai: show room, penjualan unit mobil, penjualan spare part dan aksesories serta bengkel perawatan dan perbaikan.
Ada garansi penuh, bahwa semua spare part dan aksesories yang dijual adalah produk ASLI/ original.
Memiliki jaringan luas, kapasitas besar dan fasilitas bengkel yang canggih dan lumayan komplit.
Beroperasi dengan menerapkan sistem manajemen canggih, mulai dari pelayanan yang prima sampai tersedianya montir-montir/ mekanik-mekanik terlatih dan bersertifikat khusus, resmi keluaran pemilik merk.
Semua pekerjaan yang dilakukan sudah mengikuti sistem dan prosedur, yaitu melalui Standart Operation (SOP) yang baku.
Riwayat/ track record perawatan dan perbaikan setiap mobil tercatat dengan baik dan on line di semua cabang.
Menyediakan fasilitas perawatan berkala sesuai Buku Panduan bagi Pemilik Mobil.
Umumnya sudah bisa menerima pekerjaan dari klaim asuransi mobil.
Memberikan garansi dalam jangka waktu tertentu untuk hasil pekerjaan yang telah diberikan.
Beberapa bengkel pengusung merk sudah memberikan pelayanan mobile/ jemput bola, sehingga perbaikan bisa dilakukan secara home service.
Beberapa bengkel pengusung merk sudah memberikan pelayanan Kontrak Service untuk jangka waktu tertentu.
Kekurangan:
Ongkos perbaikan (sudah termasuk spare part baru, bila ada penggantian) relatif ekstra mahal.
Hanya bisa melayani kendaraan dengan merk bersangkutan.
Kadang harus rela antri berkepanjangan, karena bengkel sedang over capacity/ over load (lebih baik kontak dulu untuk booking).
Keberadaannya masih terbatas di kota-kota tertentu.
Untuk perbaikan-perbaikan spesial (seperti: bodi & painting repair, engine overhaul) hanya bisa dikerjakan di bengkel induk/ tertentu.
Kadang  tidak tersedia stock, terutama untuk spare part slow moving (misal: ECU original) atau spare part fast moving ex mobil yang gagal/ kurang laku di pasaran (misal: kampas rem original).
Note:
Kondisi ini membuat kita harus rela menunggu sampai tersedianya barang. Waktu tunggu bisa berbulan-bulan dengan harga jatuh yang super mahal, karena harus di import dari negara pembuatnya. Atau membuat kita harus hunting sendiri di seantero pelosok kota, sampai ketemu.
Ketiadaan barang-barang spesifik dengan merk tertentu, misal: oli mesin dari merk gacoan, menyebabkan tidak adanya kebebasan dalam memilih/ tidak fleksibel.
Kemampuan home service terbatas, hanya untuk perawatan dan perbaikan ringan.
Belum semuanya bersedia melayani mobil satu merk ex import/ buid up langsiran importir umum (non ATPM).

2. Bengkel umum.
Suasana di Salah Satu Bengkel Umum.

Disebut bengkel umum/ PALUGADA (apa Lu mau Gua ada), karena siap mengatasi berbagai keluhan mobil dari berbagai merk. Macam keluhannya bisa mulai dari plat nopol bengkok kesenggol becak sampai mesin jebol. Keberadaan bengkel umum ini cukup beragam. Dari segi ukuran tempat: dari yang seukuran lapangan bola sampai yang seukuran pos ronda. Dari segi lokasi: ada yang terkonsentrasi di sentra-sentra otomotif sampai yang ngejogrog memelas sendirian di pinggiran sawah. Dari segi peralatan bengkel: ada yang sudah bermodalkan peralatan canggih full computerized sampai yang: palu getok aje kagak punye, musti ngutang dulu! Haha..., dll.

Kelebihan:
Dibandingkan dengan bengkel resmi, maka ongkos untuk jasa perbaikan yang sama, jatuhnya relatif lebih murah.
Bisa menangani berbagai keluhan mobil dari bermacam merk.
Lokasi bengkel umumnya mudah dijangkau dan relatif dekat dengan rumah/ kantor. So cari yang dekat-dekat rumah/ kantor saja.
Perbaikan umumnya akan dikerjakan langsung begitu semua keluhan mobil selesai disemprotkan habis ke punggawa bengkel.
Lebih fleksibel, karena pada umumnya disana sudah tersedia spare part pengganti dari berbagai merk dengan berbagai tingkatan kualitas. Dari yang asli/ original sampai produk KW (tiruan). Dengan demikian ongkosnya bisa diatur sesuai ketebalan kantong masing-masing.
Kemungkinan untuk ber-improvisasi ala Mc. Giver terbuka lebar. Hasilnya lumayan bisa untuk menghemat ongkos, misal: part boot karet shockbreaker yang sobek tapi masih bagus, ternyata masih bisa digunakan lagi setelah sobekannya di lem Super Glue.
Proses selama perbaikan umumnya boleh dilihat/ diawasi langsung.
Sebagian kecil sudah bisa menerima pekerjaan klaim asuransi mobil.
Pada kondisi tertentu, proses perbaikannya bisa dicicil/ bertahap, sehingga sewaktu-waktu bila terpaksa diperlukan, mobil boleh dibawa pulang dulu atau dipakai beraktifitas.
Kekurangan:
Miskinnya informasi (akibat kurangnya promosi) tentang bengkel umum mana saja yang hasil pekerjaannya baik dan memuaskan, menyebabkan terciptanya kondisi: “seperti membeli kucing dalam karung.”
Tidak ada track record – track record an, apalagi on line – on line an, sehingga sangat jarang yang bisa memberikan jasa perawatan mobil secara rutin dan berkala. Kecuali asli dari inisiatif pemilik mobil itu sendiri.
Tingkat keahlian mekanik terbatas dan kurang berkembang, karena hanya berdasarkan learning by doing, bukan dari hasil pelatihan yang terstruktur dan sistematis. Makanya tidak usah gebrak-gebrak mejanya orang lain bila baru sadar, kalau kualitas bengkel-bengkel umum itu tidak seragam (boro-boro standart, haha).
Hi- tech competencies sebagian besar masih berlari di tempat, sehingga mereka sering bingung sendiri jika dihadapkan pada mobil modern masa kini yang full electronics dan full computerized (plus full mahal, haha).
Tingkat kepercayaan konsumen terhadap originalitas barang/ spare part pengganti sangat rendah. Untuk itu perlu ketelitian dan kewaspadaan ekstra terhadap beredarnya barang palsu (lain halnya bila part yang  kita minta itu memang part KW, maka kita tidak usah repot-repot lagi memasang kamera pengintai, alat penyadap maupun menanam ranjau darat/ roket anti rudal balistik segala, haha).
Ketiadaan standar pekerjaan (SOP) yang baku, membuat waktu dan mutu hasil pekerjaannya juga berdasarkan kira-kira.
Ketiadaan/ minimnya sistem mutu kerja, membuat seorang mekanik yang terampil dan ahli akan berperan penuh terhadap reputasi bengkel dimana ia bekerja. Bila ia cabut, maka alamat bengkel bakalan sepi lalu klepek-klepek bangkrut, terutama bila tidak segera mendapatkan penggantinya yang selevel.

 Bengkel Umum Kebanjiran Pasien Saat Musim Mudik Lebaran.


3. Bengkel spesialis.
Salah Satu Bengkel Spesialis: AC Mobil.
Semakin bejubelnya jumlah kendaraan 4W di Indonesia diyakini akan makin meningkatkan jumlah keluhan yang bersifat spesifik. Demikian pula dengan bertambahnya jumlah mobil yang ingin bersolek bakal semakin memperbesar persoalan, haha.
Jumlah pasien yang semakin membeludak meluber kemana-mana tentu saja akan membuat bengkel umum semakin stress kelabakan. Untungnya keadaan ini sangat tertolong dengan menjamurnya bengkel-bengkel spesialis yang memiliki keahlian khusus dibidangnya masing-masing. Bagi para pemilik mobil, keberadaan bengkel-bengkel spesialis ini tentunya membuat perawatan dan perbaikan mobil menjadi lebih mudah dan fokus. Misal: body mobil penyok dengan baret parah akibat kesenggol odong-odong di pasar kaget, maka untuk perbaikannya pemilik mobil bisa langsung ngacir ke bengkel body repair & painting shop langganan, begitu...
Note: 
Macam-macam bengkel specialis umumnya dipilah berdasarkan keahlian, seperti: tambal ban dan isi angin, ganti oli, kampas kopling & rem, servis radiator, gulung dinamo & motor starter, central door lock & power window, power steering, AC mobil, suspensi dan kaki mobil, velg dan ban, spooring & balancing, knalpot, body repair & painting shop, salon mobil, jok mobil, sound car, rebuild, body styling/ modification, off road, automatic transmission, engine swap, engine performance/ tuner, ECU, dll.

 Kelebihan:
Ongkos relatif lebih ringan, karena keluhan mobil yang harus diperbaiki terbatas.
Pekerjaan lebih fokus pada satu bidang masalah, sehingga lebih efisien dan hasilnya lebih efektif.
Penguasaan teknik para mekanik akan semakin terasah tajam, seiring bertambahnya jam terbang.
Penyelesaian perbaikan membutuhkan waktu relatif lebih singkat dengan demikian mobil dapat dipakai segera untuk beraktifitas kembali.
Perbaikan umumnya akan dikerjakan langsung begitu semua keluhan mobil selesai dimuntahkan habis ke punggawa bengkel.
Lebih fleksibel, karena pada umumnya disana sudah tersedia spare part pengganti dari berbagai merk dengan berbagai tingkatan kualitas. Dari yang asli/ original sampai produk KW (tiruan). Dengan demikian ongkosnya bisa diatur sesuai ketebalan kantong masing-masing.
Memberikan garansi dalam jangka waktu tertentu untuk hasil pekerjaan yang telah diberikan.
Kekurangan:
Miskinnya informasi (akibat kurangnya promosi), menyebabkan kita terjebak dalam kondisi: "seperti membeli kucing dalam karung.”
Untuk perbaikan keluhan lain di luar spesialisasinya, maka kita harus segera ngacir ke bengkel spesialis lainnya. Demikian seterusnya. Capek deh....
Spesialisasi di bidang tertentu, misal: ECU, transmisi automatic, airbag SRS, masih jarang ditemui.
Belum adanya sertifikasi spesialisasi dari lembaga resmi yang berkompeten, membuat tingkat keahlian  masing-masing bengkel spesialis sejenis, tidak merata.
Karena belajar secara otodidak, maka penguasaan teknologi baru para mekanik, membutuhkan waktu yang lebih lama padahal perkembangan teknologi masa kini melaju semakin cepat.
Ketiadaan standar pekerjaan (SOP) yang baku, membuat waktu dan mutu hasil pekerjaannya juga berdasarkan kira-kira.
Ketiadaan/ minimnya sistem mutu kerja, membuat seorang mekanik yang terampil dan ahli akan berperan penuh terhadap reputasi bengkel dimana ia bekerja. Bila ia cabut, maka alamat bengkel bakalan sepi lalu klepek-klepek bangkrut, terutama bila tidak segera mendapatkan pengganti yang selevel.

4. Bengkel Dadakan/ Liar.
Ilustrasi Bengkel Dadakan.
Bengkel ini bersifat dadakan untuk memenuhi kebutuhan adanya perbaikan secara instant dan diselesaikan di tempat, misal: bengkel cat & duco liar yang banyak bertebaran di pinggiran jalan tertentu/ di pinggir rel KA/ di bantaran sungai.

 Kelebihan:
Bekerja secara cepat, dalam hitungan jam. Kadang dikerjakan secara keroyokan.
Hasil pekerjaan bersifat instan, dengan mutu seadanya.
Ongkos bisa di negosiasi dan relatif sangat murah meriah.
Kekurangan:
Beroperasi di sembarang tempat, misal: di pinggiran jalan.
"Mekanik" bekerja tanpa dibekali pengetahuan dan keahlian yang cukup.
Diduga rawan percaloan, pencurian dan penipuan, sehingga harus selalu waspada dan jangan meninggalkan barang-barang berharga (coin gopekan saja, bablas... haha) di dalam mobil.
Pekerjaan cenderung kasar, sembrono dan asal jadi.
Pekerjaan bersifat hit and run, sehingga harus diawasi secara ketat .
Karena berstatus tidak jelas/ liar, maka sulit untuk mengajukan klaim (bila ada).
Note:
Seorang kenalan pernah mengganti busi baru yang ditangani bengkel beginian, yang hasilnya? Besoknya, saat mobil baru di starter tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras di dalam ruang mesin. Seketika itu juga kap mesinnya penyok berat tertabrak busi yang melesat dari dudukannya. Setelah di cek oleh mekanik lain, ternyata busi-busi dalam keadaan dipasang secara paksa, sehingga ulir tempat busi yang ada di cylinder head mesin (dari aluminium cor) semuanya pada dol/ rusak. Alhasil cylinder head-nya harus diganti baru.
  
5. Bengkel lain-lain. 
Salah Satu Bengkel Ketok Magic.
Salah satunya yang cukup fenomenal adalah: Bengkel ketok magic. Mulai bermunculan sekitar tahun 1990-an dan segera menyebar merata hampir di seluruh kota-kota di Indonesia. Sebagai perintis dan menjadi paling tersohor adalah PUTRA BLITAR, yang menandakan daerah asal para crew bengkel bersangkutan.

 Kelebihan:
Mudah dijumpai hampir di semua pelosok-pelosok kota, terutama di pulau Jawa.
Merupakan bengkel spesialis masalah bodi mobil (penyok, bonyok, tertekuk, dll,).
Bekerja dalam waktu singkat dengan hasil pekerjaan sangat istimewa dan mengagumkan (misal: dari kondisi bodi mobil yang penyok ringan dengan cat relatif utuh, maka cilukba... dapat mulus kembali seperti semula tanpa bekas, hanya dalam waktu kira-kira 1 jam!).
Note: 
Body penyok ringan sebenarnya dapat diperbaiki di bengkel resmi atau bengkel spesialis body & painting shop, tetapi dari pengalaman, membutuhkan waktu pengerjaan paling cepat 1 minggu.  Kalau begini ceritanya, mana tahan...! Bisa-bisa gebetan keburu di embat setan! Haha...
Ongkos bisa di negosiasi dan relatif murah meriah.
Waktu tunggu relatif singkat.
Kekurangan:
Lokasi berada di pinggiran-pinggiran kota dengan tempat yang sederhana dan seadanya.
Umumnya hanya mengerjakan body penyok dengan cat yang masih relatif utuh.
Pelanggan harus menunggu di luar, karena pekerjaan di lakukan secara tertutup dari pandangan orang luar. Full misterius!
Note:
Alasan mengapa mereka harus bekerja secara tertutup? Katanya sih itu karena menyangkut "rahasia dapur perusahaan" (berupa teknologi ketok titir/ beruntun dengan perkakas-perkakas berdesain khusus), yang harus dijaga rapat-rapat agar tidak dibajak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Tidak ada garansi-garansi an
Banyak beredar gosip yang berbau mistis tentang bengkel ini, sehingga ada sebagian orang yang alergi untuk mencoba bengkel sakti mandraguna asli kearifan lokal Indonesia ini.


Jadi untuk Memilih & Menentukan Bengkel yang MAKNYUUUS..., bisa dilakukan dengan cara, sbb:

1. Bila Anda adalah: tipe orang sibuk, hampir tidak memiliki waktu luang sedetikpun, tidak mau terlalu repot dengan urusan perawatan/ perbaikan mobil yang bermasalah serta welcome-welcome saja dengan tagihan ongkos yang ekstra mahal, maka bengkel resmi dengan segala kemudahan, manajemen canggih dan fasilitas all in yang mumpuni adalah pilihan terbaik. Adanya fasilitas home service sebisa mungkin dimanfaatkan secara maksimal.

2. Bila Anda adalah: tipe orang sibuk (atau sok sibuk, haha), tapi masih memiliki sedikit waktu luang dan mau direpotkan dengan urusan perawatan/ perbaikan mobil yang bermasalah serta masih konsen dengan efisiensi biaya, maka memilih bengkel secara kombinasi merupakan pilihan terbaik.
Note:
Yang dimaksud dengan memilih bengkel secara kombinasi, yaitu: 

Untuk perawatan/ perbaikan yang bersifat kritis terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan berkendara, seperti: brake system (misal: ganti kampas rem, kuras oli rem, rem melintir, ABS ngadat, rem tangan ngeblong), electric & engine system (misal: mesin ngebul, ganti timing belt, setting multi valve, ganti ECU yang jebol), steering system (misal: electric power steering jebol, stir oblag, ganti axle yang patah/ oblag), sistem transmisi (misal: kopling jebol, kuras dan ganti oli tarnsmisi automatic, ganti oli trans axle/ gardan), sistem kaki mobil (misal, ganti: T-rod, long T-rod, king pin, bearing-bearing roda), maka Anda bisa memasrahkannya ke bengkel resmi yang meski ongkosnya lebih mahal, tetapi originalitas part dijamin 100%, proses perbaikan dengan standart pabrikan plus ada garansi hasil pekerjaan dalam jangka waktu tertentu.

Untuk perawatan/ perbaikan yang bersifat relatif kritis terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan berkendara, seperti: body system (misal: cat belang dan kusam, body penyok dan catnya terkelupas, central door lock mati, power window macet), interior system (misal: sliding & reclining jok macet, ganti pelapis jok rusak), electric & engine system (misal: motor starter jebol dan dynamo ampere ngadat, radiator mampet/ bocor), steering system (misal: hydrolic power steering bocor), sistem transmisi (misal: transmisi AT selip), sistem kaki mobil (misal: ban bocor, roda bergetar, roda tidak center), sistem pendingin kabin (misal: AC panas), maka Anda bisa memasrahkannya ke bengkel spesialis yang ongkosnya relatif lebih murah dan pekerjaannya lebih fokus.

Untuk perawatan/ perbaikan yang bersifat kurang kritis terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan berkendara, seperti: engine system (misal: ganti oli mesin, ganti oil filter), sistem transmisi (misal: kuras dan ganti oli transmisi manual), sistem kaki mobil (misal: ganti shock breaker yang sudah bocor/ soak), maka Anda bisa memasrahkannya ke bengkel umum yang ongkosnya relatif lebih murah, tapi dengan tetap mewaspadai originalitas part/ barang, agar tidak terjebak membeli part/ barang palsu.

Untuk perawatan/ perbaikan yang bersifat emergency alias kepepet habis (misal: mobil mau dijual segera, karena butuh uang cepat untuk tambahan biaya menikah atau besok mau dipakai pulang mudik/ kondangan, dll.), pada umumnya berkaitan dengan system body (misal: mobil penyok tapi catnya relatif utuh, bemper penyok dengan baret parah), maka Anda bisa langsung ngacir ke bengkel ketok magic (masih recommended asal tidak alergi) atau ke bengkel dadakan (not recommended dan sebaiknya dihindari saja) yang ongkosnya relatif jauh lebih murah, serta waktu pengerjaan yang singkat.

Agar cara kombinasi ini efektif dan tidak mengecewakan nantinya, maka data base Anda perlu diperbanyak dengan informasi tentang bengkel-bengkel recommended dari sumber mana saja serta rajin hunting ke berbagai macam bengkel sampai berhasil menemukan bengkel-bengkel yang sakti mandraguna tanpa terkesan klenik. Haha.



So, Don't Worry Be HAPPY!






Thursday, February 20, 2014

TIPS & TRIK SEDERHANA TINGKATKAN KESELAMATAN MENGEMUDI.


Saya selalu berasumsi, bahwa mobil itu seperti dua sisi mata pedang. Pada satu sisi, sebagai “sahabat” yang bisa mengantarkan kemanapun kita pergi, tapi disisi lain sebagai mesin pembunuh brutal nan sadis, terutama bila kita salah memperlakukannya, sehingga lepas kontrol. Dari data statistik kecelakaan yang ada dapat disimpulkan, bahwa rata-rata penyebab kecelakaan mobil adalah: 20% oleh kelainan kendaraan, 70% oleh human error dan sisanya oleh kondisi jalan dan lingkungan sekitar.
Es Jus.
Sebagai sesama pengguna jalan, adalah tindakan bijaksana bila kita selalu dapat saling menjaga keselamatan bersama selama di perjalanan. Dengan jam terbang sekitar 20 tahunan mengemudi, ingin sekali saya berbagi dengan Anda tentang keselamatan berkendara. Sharing sharing...
Ok, tancap Son! Gas pol!

Sebenarnya, faktor -faktor penentu tingkat  keselamatan kita dalam berkendara adalah tidak terpisahkan dan saling terkait satu sama lain. Jadi agar mudah dipelajari akan kita pilah-pilah, sbb: 

1. Faktor  Kelainan Kendaraan/ Mobil, sebagai penyumbang 20% penyebab terjadinya kecelakaan.

Sebagai langkah antisipasi:
Kenali dan miliki pengetahuan tentang semua sistem yang bekerja pada mobil Anda, yang secara umum dan lengkap terdiri atas: Sistem Kerangka dan Bodi, Sistem Mesin Utama, Sistem Bahan Bakar, Sistem Transmisi (penyalur gerak), Sistem Pengereman, Sistem Suspensi, Sistem Roda-roda, Sistem Kemudi, Sistem Lighting, Sistem Elektronik, Sistem Keselamatan dan keamanan (see: Tips & Trik Savety System VS Keselamatan Berlalu Lintas), Sistem Pendingin Ruangan, Sistem Navigasi dan Sistem Audio Visual.
Note:
Selalu pastikan, bahwa semua sistem di atas selalu dalam keadaan fit. Kerusakan dan kelainan pada salah satu atau beberapa sistem di atas akan mempengaruhi  kinerja mobil serta mood Anda, yang berarti akan mengurangi tingkat keselamatan berkendara.
Secara ringkas, sebelum mengendarai, maka periksa mobil Anda terutama pada: mesin, pintu dan kap, roda/ ban, suspensi, rem, klakson, lampu-lampu termasuk lampu emergency, kaca spion dan kamera mundur (bila ada), wiper, AC, stir, seat belt, instrumen indikator, isi bahan bakar, sistem audio visual, GPS (bila ada) dan kondisi interior.
Selalu pastikan, bahwa dongkrak, kunci roda, ban serep, payung, lampu senter, pompa portable, lap chamois/ micro fibre dan kotak P3K, ready dan berada di tempatnya masing-masing.
Fahami, bahwa: klakson, lampu sein/ winker, kaca spion, lampu belakang/ stop/ rem, lampu mundur, lampu jauh/ hi beam, lampu emergency adalah alat komunikasi paling efektif terhadap kendaraan-kendaraan lain. Bayangkan bila alat komunikasi ini error/ ngadat... wah betapa repotnya diri ini. 


2. Faktor Kelalaian Pengemudi/ Human Error, sebagai penyumbang 70% penyebab terjadinya kecelakaan.

Sebagai langkah antisipasi:
Sudah memiliki SIM yang sah dan sesuai peruntukannya, serta selalu melengkapi diri dengan membawa SIM, STNK dan KTP saat akan mengemudi.
Mengenakan busana sopan dan nyaman yang tidak membatasi dan mengganggu gerakan, misal karena terlalu; ketat, sempit, longgar melambai-lambai, tebal, kaku, serta memakai alas kaki yang aman dan nyaman untuk mengemudi (hindari memakai sandal jepit, sandal dan high heel bagi kaum hawa).

Contoh Alas Kaki Santai Anti Selip yang Ideal untuk Mengemudi.
Kenali kondisi fisik dan non fisik Anda. Kondisi badan (termasuk kondisi mata), pikiran dan mood yang kurang fit, akan mengurangi tingkat keselamatan berkendara.
Membatasi jumlah muatan (penumpang dan barang), kalau perlu sedikit di bawah batas kemampuan memuat mobil. Beban berat berlebihan akan membuat mobil berjalan oleng dan sulit dikendalikan.
Kenali jam terbang Anda dalam mengemudi mobil. Semakin tinggi jam terbang Anda, maka semakin banyak pengetahuan berkendara yang Anda miliki, seperti: lebih mengenal karakter mobil Anda, lebih mengenal karakter jalanan yang Anda lalui, teknik/ ketrampilan mengemudi Anda akan semakin matang dan terasah baik, cara bersikap Anda yang semakin bijaksana (lebih sabar, lebih toleran, suka mengalah, pandai menjaga emosi dan tidak mudah tersinggung) dalam menghadapi segala situasi jalanan yang sangat penuh tekanan, dll.

Aneka Rambu Lalu Lintas.
Memahami arti/ maksud semua rambu-rambu lalu lintas dan berusaha untuk selalu mematuhinya (tidak ada salahnya sekali-sekali kita iseng nge-test ulang arti dari semua rambu-rambu lalu lintas yang ada).
Note:
Sotoy!
Rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalan jelas bukan buah karya para seniman nyentrik berambut gimbal & gondrong-gondrong, untuk mendekorasi jalanan umum agar kelihatan makin bling-bling dan aduhai. Ia ada dan dipasang di tempat tsb., karena sebenarnya di area itu tersimpan potensi besar adanya bahaya kecelakaan. Anak kecil saja tahu, haha. 
Jadi still make sense-lah jika, pelanggaran adalah awal dari kecelakaan.
Sabar, jangan emosi son.
Jangan lupa untuk selalu memasang sabuk keselamatan/ safety belt, menyetel posisi duduk yang paling nyaman serta usahakan selalu memegang setir dengan dua tangan pada posisi terbaik yaitu jam 10 dan jam 2.


3. Faktor Kondisi Jalan dan Lingkungan, sebagai penyumbang 10% penyebab terjadinya kecelakaan.

Sebagai langkah antisipasi:
Selalu bersikap waspada pada wilayah-wilayah yang memiliki resiko tinggi kecelakaan berkendara, baik di jalan umum maupun di jalan tol.

Lalin Sehari-hari di Jakarta. Fully Crowded!


Pada jalan umum.
Blind Area / Blind Spot
Waspada terhadap: jalan dua arah, tikungan/ belokan, putaran, bundaran, persimpangan (termasuk perlintasan KA dan Busway), jalan padat sepeda motor dan angkutan umum (awas, sikap mereka di jalanan suka semau gue seperti: buta etika, miskin toleransi, sok memotong jalan orang, sok melawan arus, berjalan pelan di tengah jalan, berhenti mendadak, berhenti di sembarang tempat), jalan padat di area pusat keramaian (terminal, stasiun, pelabuhan, airport, stadion, alun-alun, pusat wisata/ hiburan, pasar, pusat PKL, pusat pertokoan, mal, sekolah/ kampus, rumah sakit, tempat ibadah), area proyek, kompleks industri, jalan penuh pohon besar/ papan reklame raksasa (termasuk dengan sengaja parkir di bawahnya saat musim hujan atau angin ribut), penyempitan jalan, jalan sempit, jembatan, jalan rusak (berdebu, berlobang, berbatu-batu, berkubang, berlumpur), jalan rawan longsor, tanjakan/ tikungan cilukba, tanjakan/ turunan tajam, jalan berkabut, jalan  sepi  (bisa-bisa  terpancing  untuk  ngebut), jalan di pemukiman/ kompleks perumahan (waspadai anak-anak balita mungil yang berada pada blind areablind spot terutama di sisi kiri bodi kendaraan - untuk mobil stir kanan), jalan kurang/ tanpa rambu lalu lintas, jalan tanpa marka, jalan kurang penerangan/ gelap gulita, jalan contra flow, jalan rawan tindak kriminal (kapak merah, ranjau paku, pelempar telur mentah pada kaca kemudi disaat hujan deras, dll.), area SPBU (selalu pasang rem tangan dan pindah gigi pada posisi netral/ N saat mengisi BBM).

Di Musim Angin Besar, Waspadai Saat Melintasi Jalan atau Parkir di Daerah Banyak Pepohonan Besar atau Penuh Papan Iklan Raksasa.

Waspadai Tikungan Cilukba dan Tanjakan Cilukba.

Perpisahan Jalan (selalu waspadai kendaraan yang mendahului dari Sebelah Kiri dari Bahu Jalan!) dan Pertemuan Jalan.


Pada jalan tol.
Aksi Menerobos Bahu Jalan
Waspada terhadap: akses keluar/ masuk tol, pertemuan jalur,  perpisahan jalur (waspadai kendaraan/ mobil yang mendahului secara ilegal dari sebelah kiri dari bahu jalan), bahu jalan, tikungan, jalan tanpa dinding pemisah arus, jalan bergelombang, jalan berlubang, ceceran benda jatuh (batu besar, balok kayu, spare part mobil, ban lepas, dll.), jalan basah dan tegenang air saat musim hujan, penyempitan jalan, tanjakan dan turunan tajam, jalan rawan longsor/ ambles, jalan rawan hembusan angin samping, jalan kurang penerangan/ gelap gulita, jalan berkabut asap, jalan rawan badai saat musim hujan.


So, yang terpenting adalah:

Hindari selalu berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa perhitungan matang pada jalan-jalan dan area dengan kondisi di atas. Dari riset para ahli, akibat parah dan mematikan akan terjadi bila saat kecelakaan kendaraan melaju dengan kecepatan di atas 60 Km/ Jam.
Memilih dan menggunakan jalur, terutama di jalan tol sesuai kecepatan dan selalu menjaga jarak serta irama laju kendaraan (bila lajunya cepat, ikuti dengan melaju cepat, begitu juga sebaliknya).
Berlenggang kankung alias woles abiz di jalur cepat (jalur paling kanan), terutama di jalan tol pada kondisi relatif lengang adalah sangat membahayakan. Hal ini menyebabkan pengemudi lain di belakang yang sedang melaju cepat dan ingin mendahului di jalur yang sama menjadi; terhalangi, hilang konsentrasi dan kesabaran, sehingga emosinya meningkat memicu amarah lalu tanpa segan-segan segera mendahului dari sebelah kiri tanpa banyak perhitungan, meskipun dia sadar hal yang dilakukannya sangat beresiko.
Hindari mengekor kendaraan besar di depan secara sengaja dengan kecepatan tinggi apalagi tanpa menjaga jarak secukupnya, karena kita tidak tahu apa yang bakal terjadi di depan.
Hindari gerakan-gerakan spontan, seperti: berhenti/ mengerem mendadak, keluar/ masuk mulut jalan secara mendadak, pindah jalur/ memotong/ membelok mendadak, pindah jalur/ membelok sementara pandangan ke depan terhalang - misal oleh kendaraan yang lebih besar,  mengerem saat mobil tidak bergerak lurus - misal sedang membelok (berakibat kendaraan akan tergelincir melintir/ skid), mendahului kendaraan lain di tikungan/ tanjakan cilukba, mengerem mendadak pada jalan basah yang licin/ sedikit tergenang air karena akan terjadi efek aquaplaning/ hydroplaning (seperti orang terpeleset) sehingga kendaraan bergerak liar dan sulit dikendalikan, menerobos genangan air yang cukup dalam (diatas 5 cm) dengan kecepatan tinggi juga dapat menyebabkan aquaplaning dimana kembangan tapak ban sudah tidak mampu lagi mengusir kumpulan air dari permukaan jalan (jadi semakin gundul/ botak kembangan ban, maka efek aquaplaning ini semakin mudah terjadi).

Efek Aquaplaning, Menyebabkan Ban Kehilangan Daya Cengkeramannya Terhadap Permukaan Jalan.

Hindari mengemudi dengan melaju dalam kecepatan tinggi tanpa menjaga jarak memadai terhadap kendaraan di depan atau sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas yang ada, karena seringkali tidak kita sadari dan fahami, bahwa sebenarnya disitu tersimpan potensi bahaya besar kecelakaan, makanya dipasang rambu-rambu begitu. Ingat: pelanggaran adalah awal dari kecelakaan.
Hindari mendahului/ over taking kendaraan-kendaraan di depan secara spekulatif, yaitu; dari bahu jalan, dari sebelah kiri, di area mulut jembatan, di jalur sempit, di tikungan, di persimpangan, di turunan tajam (bisa lepas kendali) dan di tanjakan cilukba. Kelihaian di dalam over taking sangat memerlukan perhitungan matang dan keputusan cepat tapi tepat serta jam terbang tinggi. So, sering-seringlah latihan son, haha.
Menyalakan lampu senja dan fog lamp pada kondisi mendung, hujan deras/ badai, berkabut, asap tebal hasil pembakaran sampah/ ladang/ hutan, menjelang pagi/ senja hari, agar keberadaan kendaraan Anda mudah terdeteksi oleh para pemakai jalan lainnya.
Bila malam hari, terutama di pelosok nun jauh di luar kota, selalu waspadai untuk tidak menyeruduk kendaraan-kendaraan lain (baik besar maupun kecil) yang sedang parkir di tepi jalan terutama yang berwarna gelap dan minim/ tanpa penerangan yang memadai. Waspadai pula untuk tidak menyeruduk kendaraan-kendaraan kecil, misal sepeda, sepeda motor, becak, dokar yang sering berjalan tanpa lampu penerangan serta kendaraan besar misal truk-truk tronton yang selalu berjalan woles abiz dan kebanyakan berwarna gelap atau membawa bungkusan besar yang ditutupi terpal gelap, sudah gelap kurang penerangan pula. Untuk kasus ini jangan segan-segan untuk memanteng lampu jauh/ high beam bila keadaan memungkinkan atau tidak menyilaukan kendaraan-kendaraan lain dari arah berlawanan, bahkan bila terpaksa gunakan klakson & pencet sekencang-kencangnya. Haha :D

Bila Anda memiliki dana lebih, maka pilih dan beli kendaraan baru yang memiliki feature-feature keselamatan dan keamanan tinggi, seperti: ban radial, full rem cakram, ABS + EBD, brake assist/ BA, active suspension (anti rolling), auto leveling head lamp, auto folding & adjusting back mirror, fog lamp, (minimal) dual SRS airbag, seat belt tightened system, traction control, HSC/ HSA, teknologi crumple zone, all wheel drive (AWD), sensor parkir, kamera mundur/ parkir, steering wheel mounted control dan satelite navigation/ GPS (dimana dari monitor, Anda akan dapat memiliki gambaran kondisi jalan di depan yang akan dilalui – misal akan ada tikungan, persimpangan, jembatan, lintasan KA, akses keluar/ masuk jalan tol, dll). 

Akhir kata, usahakan untuk selalu memilih dan memiliki mobil dengan warna cerah, misal: putih, silver, kuning muda, krem, dll. Warna cerah akan sangat membantu serta memudahkan mata pengemudi lain untuk bereaksi lebih cepat didalam mendeteksi keberadaan mobil Anda, terutama pada kondisi jalan remang-remang/ suram/ kurang cahaya bahkan gelap gulita, dibandingkan dengan warna-warna gelap, misal: hitam, biru donker, biru, hijau tua, coklat tua, merah maroon, dll.

4. Faktor Religius:

Selalu berdoa kepada Tuhan YME, untuk memohon perlindungan bagi keselamatan dan keamanan Anda & para penumpang baik di awal maupun di sepanjang perjalanan agar semuanya selamat sampai di tujuan. Dan jangan lupa perbanyak sedekah/ derma Anda pada setiap kesempatan (utamanya di sepanjang perjalanan), sebab percaya tidak percaya, konon hal ini bisa menghapus plus membuang segala nasib sial, naas dan apes Anda selama di perjalanan. Amien.



Happy Driving & Enjoy it!