Translate

Monday, February 1, 2016

ENJOY TRIPS 8: BOGOR, KOTA HUJAN.


Sorry This Post Still Trial, Still U/C....



LOKASI.

Kota Bogor terletak di Provinsi Jawa Barat dan merupakan kota satelit yang berjarak + 60 Km di sebelah selatan DKI Jakarta. Kota ini juga dikenal sebagai Kota Hujan. Tercatat, curah hujan Kota Bogor (rata-rata + 350 mm) adalah yang tertinggi di Indonesia.
Kota Bogor yang berdiri diatas wilayah seluas + 120 Km2 ini, didiami oleh + 1,1 juta jiwa penduduk dan berlokasi di dataran tinggi, yaitu di kaki gunung Salak, gunung Gede dan gunung Pancar pada ketinggian rata-rata dpl + 250 m, sehingga udaranya relatif sedikit lebih sejuk dibandingkan Jakarta. Kota ini juga memiliki banyak lembah bersungai, dimana mengalir disana sungai; Ciliwung, Cisadane, Cipakancilan, Cidepit, Ciparigi dan Cibalok.

Lokasi Kota Bogor. Thanks to Google Earth.
Note:
1 km2= 100 Ha.
Angkot Bogor Si Raja Jalanan.
Di jaman Belanda, kota ini bernama Buitenzorg yang berarti "Tanpa Kecemasan atau Aman Tentram".
Dijuluki Kota Hujan, karena Bogor memiliki iklim yang unik, yaitu kumpulan uap air dari laut Jawa yang terbawa angin akan mendadak naik ke atas, ketika sampai di wilayah Bogor, mengalami kondensasi secara spontan lalu turun menjadi hujan. Hal ini membuat cuaca di Kota Bogor terasa mirip slogan iklan helm jaman dulu: Tiada Hari Tanpa Hujan.
Julukan lain yang kocak tapi miris, yaitu Kota Sejuta Angkot. Hal ini dipicu oleh sedemikian banyaknya mobil angkutan kota/ angkot (+ 11.500 unit) yang bergentayangan disana. Hobi ngetem sembarangan serta stop & go seenak jidat, membuatnya sering dituding sebagai biang kerok kemacetan parah di Kota Bogor. :)


RIWAYAT KOTA BOGOR.

Diduga, Kota Bogor dan sekitarnya dulunya adalah lokasi berdirinya Kerajaan Hindu Tarumanegara (abad 4~7) dengan wilayah meliputi hampir seluruh wilayah barat pulau Jawa, yaitu membentang dari Banten, Jakarta, Bogor dan Cirebon. Hal ini berdasarkan pada 7 Prasasti yang berhasil ditemukan (4 di Bogor, 1 di Jakarta dan 1 di Lebak~Banten), 2 berita dari utusan Tiongkok serta adanya sungai yang bernama Tarum/ Citarum. Tercatat ada 12 raja yang pernah memimpin Kerajaan ini dan yang terkenal Raja Purnawarman.
Prasasti Batu Tulis 1920s. Src: Wikipedia.
Pada tahun 1533, Prabu Surawisesa membuat sebuah prasasti untuk mengenang kebesaran ayahnya, Sri Baduga Maharaja Ratu Haji I Pakuan Pajajaran/ Prabu Siliwangi didalam memimpin Kerajaan Pajajaran menuju puncak kejayaan. Hingga sekarang, prasasti yang bernama Prasasti Batu Tulis itu masih tersimpan dengan baik dalam sebuah bangunan yang terkenal dengan sebutan Istana Batu Tulis, di jl. Raya Batu Tulis no. 54 (+ 5 Km dari Kota Bogor).
Wilayah Kerajaan Pajajaran yang meliputi Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Lampung memiliki ibukota/ pusat pemerintahan kerajaan bernama Pakuan/ Pajajaran, yang diyakini terletak di Kota Bogor.
Pada 3 Juni 1482, Prabu Siliwangi dinobatkan menjadi Raja Kerajaan Pajajaran, untuk selanjutnya tanggal tsb. ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, yang diperingati setiap tahunnya.
Pada tahun + 1580 Kerajaan Pejajaran jatuh ke tangan Kerajaan Banten dan berakhir sirna.
Pada tahun 1745, GG. Gustaaf Willem Baron van Imhoff membangun sebuah mansion bernama Buitenzorg (now, Istana Bogor) seiring dengan dibangunnya jalan yang menghubungkan Batavia dengan Bogor (now, jl. Raya Bogor). Bogor direncanakan sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi para gouverneur generaal. Berawal dari sini, maka wilayah Bogor mulai berkembang.
Pada tahun 1746GG. Gustaaf Willem Baron van Imhoff membentuk satu pemerintahan, yaitu Regentschap Kampung Baru Buitenzorg yang meliputi 9 distrik, yaitu: Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Dramaga dan Kampung Baru dan pada perkembangan selanjutnya juga meliputi; Puncak, Telaga Warna, Megamendung, Ciliwung, Muara Cihideung hingga puncak gunung Salak dan gunung Gede.
Pada tahun 1799, VOC bangkrut. Bersamaan itu pula Kerajaan Belanda di Eropa kalah perang dan jatuh ke tangan Caesar Napoleon Bonaparte, penguasa Perancis. 
Pada tahun 1811, Pemerintahan Hindia Belanda jatuh ke tangan Inggris, setelah Perancis kalah perang melawan Rusia (koalisi Inggris) di Eropa. Selanjutnya Pemerintahan Hindia Belanda dipimpin oleh GG. Sir Thomas Raffles (1811~1816).
Pada 11 Maret 1816, pemerintahan GG. Sir Thomas Raffles di Hindia Belanda berakhir dan digantikan oleh GG. John Fendall. Pada masa pemerintahannya yang sementara itu, maka pada 16 Agustus 1816 terjadi pengambilalihan kembali kekuasaan atas wilayah Hindia Belanda dari Kerajaan Inggris (diwakili oleh GG. John Fendall) kepada Kerajaan Belanda (diwakili oleh  Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen).
Pada tahun 1903, Buitenzorg mendapatkan status gemeente. 
Pada tahun 1942, Buitenzorg jatuh  ketangan pemerintahan militer Jepang. 
Pada tahun 1950, Buitenzorg resmi diubah namanya menjadi Kota Besar Bogor. 
Pada tahun 1965, diubah namanya menjadi Kotamadya Bogor. 
Pada tahun 1999, diubah namanya menjadi Kota Bogor. 
Dengan berlakunya UU Otonomi Pemerintah Daerah, maka sejak tahun 2008 warga Kota Bogor memilih langsung pemimpinnya, yaitu: walikota, melalui Pemilihann Umum Kepala Daerah/ Pemilukada/ Pilkada.
Note:
1 Km2= 100 Ha.
GG.= Gouverneur Generaal.



JALAN-JALAN DI KOTA BOGOR.

Logo Kota Bogor.

Sebagai kota satelit bagi DKI Jakarta, Kota bogor juga terimbas dampak dari arus urbanisasi yang mengalir deras ke Jakarta. Banyaknya pendatang yang bekerja di Jakarta, tetapi tidak tinggal di Jakarta dengan alasan misalnya harga rumah di Jakarta terlalu fantastis tidak terjangkau, sehingga terpaksa harus tinggal di daerah penyanggah di sekitaran kota satelit dan terjadilah ledakan penduduk disana. 
Akhirnya kota-kota satelit menjadi semakin sibuk dan jalan-jalannyapun semakin sering macet, dengan demikian membutuhkan suatu katup pengaman, yang salah satunya yaitu adanya tempat rekreasi  berupa tempat-tempat tujuan wisata yang mumpuni di kota sendiri maupun kota terdekat/ tetangga, sehingga para pelancong (dari dalam dan luar kota) setelah berkunjung dapat pulang kembali dengan perasaan relax dan pikiran segar.
Kalau tiap pekan dan libur nasional, sebagian dari para pelancong tidak bosan-bosannya pada berbondong-bondong menyerbu Bogor atau Puncak, tentu disana banyak tersimpan tempat-tempat tujuan wisata yang wajib disambangi,


Beberapa diantaranya adalah:


Wisata Taman.

Contoh: Classic English Garden Style.
Kebun Raya Bogor. Atau disingkat KRB, merupakan kebun botani tua yang berdiri sejak tahun 1817 di atas lahan seluas + 90 Ha yang terletak di pusat Kota Bogor. Pada masa GG. Sir Thomas Raffles/ Raffles berkuasa, ia berhasil menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik dengan bantuan ahli botani W. Kent. Kemudian datang ide kebun raya dari seorang ahli biologi, Abner, yang menulis surat pada GG. GAG. Philip van der Capellen untuk mendirikan kebun botani yang berguna sebagai tempat pendidikan guru dan koleksi tumbuh-tumbuhan bagi pengembangan kebun-kebun lainnya.
Pada tahun 1817, GG. GAG. Philip van der Capellen secara resmi mendirikan KRB dengan nama 's Lands Plantentuin te Buitenzorg.
Pada mulanya kebun raya ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan ke Hindia Belanda, tetapi kemudian juga digunakan sebagai pusat penelitian ilmuwan pada masa itu. 
Pada tahun 1868 kepengurusan KRB secara resmi terpisah dengan halaman Istana Bogor.
Institusi baru yang lahir dari perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian di KRB, yaitu: Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriensis (1844), Hortus Botanicus Bogoriensis (1860), Treub Laboratorium (1884) serta Museum Zoologicum Bogoriensis (1894).
Sebagai pusat penelitian tentang botani, koleksi KRB telah mencapai + 15.000 tumbuh-tumbuhan/ tanaman, hingga selain menjadi tempat penelitian botani juga telah menjadi salah satu tujuan wisata penting di Kota Bogor.

Sekilas Penampakan Kebun Raya Bogor.
Note:
Kanarieweg, Taman Teijsman, Taman Astrid, dll. merupakan tipical taman bergaya Inggris klasik warisan Raffles yang masih tersisa.
Di KRB terdapat Monumen Olivia Raffles, yang didirikan oleh Raffles untuk mengenang istrinya yang meninggal karena sakit dan dimakamkan di Batavia. Selain itu terdapat juga tempat-tempat spesial yang wajib dikunjungi di KRB, seperti: Kanarieweg, danau Gunting, prasasti Reinwardt, griya anggrek, taman Meksiko, taman Astrid, taman Teijsman. jembatan pemutus cinta, patung the hand of God, patung little mermaid, makam Belanda/ kerkhof, dll.
Daya tarik utama KRB adalah bunga Bangkai / armophopopallus titanium yang merupakan bunga purba dan bunga terbesar di dunia. Selain itu pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara.
Cabang KRB, yaitu: Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi & Kebun Raya Eka Karya Bedugul~Bali.


Lokasi Istana Bogor.
Istana Bogor. Keberadaan Istana Bogor tidak terpisahkan dengan keberadaan KRB, karena di sekitar Istana Bogor terdapat KRB dan sebaliknya, di sekitar KRB terdapat Istana Bogor. Nah lo, muter terus.
Secara garis besar, komplek Istana Bogor terdiri atas: halaman depan, bangunan istana, halaman belakang serta halaman samping kiri dan kanan. Jadi memang tipical dengan konsep villa/ rumah peristirahatan.
Asal mula keberadaan Istana Bogor berawal dari keinginan Kepala Pemerintahan Hindia Belanda GG. Gustaaf Willem Baron van Imhoff untuk mencari tempat peristirahatan yang berhawa sejuk dan tenang untuk keluar dari suasana Batavia yang semakin ramai dan panas.
Akhirnya terpilihlah wilayah Kampung Baru yang damai, tenang & tentram seolah jauh dari bahaya. Selanjutnya pada 1745 disana dibangun sebuah mansion yang diberi nama Buitenzorg dengan arsitekturnya yang mengacu pada Blenheim Palace, Oxford~England, bersamaan itu pula dibangun jalan dari Batavia menuju Buitenzorg.

Penampakan Blenheim Palace, Oxford~England.
Buitenzorg sempat rusak parah ketika terjadi Perang Banten (1750~1754), yang dipimpin oleh Kyai Tapa dan Ratu Bagus Buang.
Pada masa pemerintahan GG. Willem Daendels (1808~1811), Buitenzorg mengalami penambahan bangunan di sayap kanan dan kiri, serta pelepasan rusa tutul dari Nepal sebanyak enam pasang di halamannya yang luas.
Pada masa pemerintahan GG. Sir Thomas Raffles (1811~1816), Buitenzorg direnovasi, berupa: bagian tengah bangunan dijadikan dua lantai, menata ulang taman-tamannya menjadi English Style serta lahan luas disekitarnya disulap menjadi kebun raya/ botanical garden.
Pada tahun 1834, Buitenzorg rusak parah akibat gempa bumi saat Gunung Salak Meletus.
Pada tahun 1850, Buitenzorg yang lama terlantar, dirobohkan lalu dibangun baru berlantai satu dengan arsitekturnya yang mengacu pada bangunan Eropa abad 9.
Pada tahun 1870, Buitenzorg resmi ditetapkan sebagai tempat kediaman para Gauverneur Generaal Belanda.
Pada tahun 1950, Buitenzorg resmi diganti namanya menjadi Istana Bogor.

Penampakan Istana Bogor/ Buitenzorg/ Sans Souci Sebelum dan Sesudah Hancur Akibat Gempa Bumi
Pada Saat Gunung Salak Meletus 1834.

Penampakan Istana Bogor Terkini yang Relatif Masih Sama Seperti Setelah Diperbaiki Tahun 1856, 
Dimana Bangunan LamaTelah Diubah Menjadi Satu Lantai dari Sebelumnya Tiga Lantai.
Note:
Istana Bogor, terdiri dari tiga bangunan yaitu bangunan tengah/ pusat/ induk yang diapit oleh bangunan sayap kanan dan sayap kiri. Bangunan induk berfungsi untuk acara kenegaraan resmi, pertemuan dan upacara, bangunan sayap kanan terdiri atas empat kamar tidur khusus bagi tamu Kepala Negara asing yang berkunjungbangunan sayap kiri terdiri atas enam kamar tidur khusus bagi tamu Negara asing yang berkunjung.
Sotoy!
Berhubung harus ada ijin resmi dulu ke Setneg sebelum berkunjung ke Istana Bogor, maka bagi yang ngebet ingin ke Istana Bogor paling-paling cuma bisa memelas melongo sambil celingukan memandangi istana cantik ini dari luar pagar. Gak apa-apa yang penting poooaaasss tak eya!


Kebun Raya Cibodas.
Kebun Raya CibodasAtau disingkat KRC, merupakan kebun raya yang terletak di kawasan hutan di lereng Gunung Gede dan Pangrango, Cipanas, pada ketinggian dpl + 1.400 m, hingga udaranya dingin (rata-rata + 18* C), sejuk dan menyegarkan.
Kebun raya seluas + 120 Ha ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsman yang juga seorang pengelola KRB. Awalnya KRC dinamakan Bergtuin te Tjibodas/ Kebun Pegunungan Cibodas dan ditujukan untuk penyesuaian iklim/ aklimatisasi tumbuh-tumbuhan dari luar negeri yang memiliki nilai penting dan nilai ekonomi tinggi, salah satunya adalah pohon kina, sehingga bisa ditanam dan tumbuh berkembang dengan baik di dalam negeri. Kemudian pada tahun 1866 KRC ini menjadi cabang dari KRB, yang dikhususkan untuk koleksi tanaman dataran tinggi basah tropis, al: paku-pakuan dan pohon runjung (pinus, damar, cemara, dll.).
Pada tahun 1891 KRC ini dilengkapi dengan Laboratorium Flora & Fauna.
Koleksi spesial dari KRC adalah Taman Lumut Cibodas seluas 1/4 Ha dengan koleksi sejumlah + 200 jenis lumut dan lumut hati dari dalam dan luar negeri. Selain itu ada juga pohon bunga Sakura dari negara subtropis.
Note:
Sakura Lokal/ Tabebuia di Surabaya.
Koleksi tanaman di kebun raya ini + 2.000 jenis, meliputi: tanaman kebun, runjung, anggrek, kaktus, sukulen/ tanaman gurun & paku-pakuan.
Fasilitas lain yang tersedia, al; parkiran luas, kiddy playground, ruang informasi, teater alam terbuka, camping ground, dll.
Pohon bunga Sakura yang ada disini adalah Sakura Himalaya/ prunus cerasoides, Sakura Papua/ prunus costata, Sakura Jawa/ prunus arborea, prunus yedoensis, prunus yamasakura, prunus lannesiana, dll.
Sotoy!
Di jalan-jalan utama kota Surabaya sedang trend ditanami dengan pohon "Sakura lokal" atau dikenal dengan pohon Tabebuya/ tabebuia chrysotricha yang berasal dari Brazil. Warna bunganya mulai dari putih, pink, magenta s/d kuning. 


Prasasti Taman Bunga Nusantara.
Taman Bunga Nusantara. Taman ini terletak di Sukaresmi, Cipanas. Tepatnya di kawasan pertanian di lereng Gunung Gede dan Pangrango, pada ketinggian dpl + 750 m, hingga udaranya lumayan dingin (rata-rata + 20* C), sejuk dan menyegarkan.
Taman bunga ini berdiri sejak 1995 dan memiliki lahan seluas + 23 Ha. Berbagai fasilitas yang tersedia disini, al.: terdapat budidaya + 2.000 jenis tanaman anggrek juga berbagai tanaman bunga & hias dari seluruh Indonesia , bahkan dari seluruh dunia.
Disini juga dapat dinikmati taman-taman tematik dalam berbagai style, al.: taman Bali, taman Jepang, taman Mediterania, taman Perancis. Ada juga taman rahasia/ maze/ labyrinth, taman air, taman mawar, taman palem, karpet display dan rumah kaca tempat memelihara berbagai tanaman bunga & hias dari luar negeri.
Note:
Fasilitas lain yang tersedia, al; parkiran luas, amphiteatre, danau angsa, gazebo, kiddy playground, ruang informasi, teater alam terbuka, camping ground, dll.


Wisata Alam.

Puncak. Terletak di kaki dan lereng gunung Gede~Pangrango dan berada pada ketinggian dpl + 700~1.800 m dengan suhu udara rata-rata + 16* C. Selain itu Puncak dikelilingi oleh Gunung Salak.

Deretan Warung-Warung Tenda di Sepanjang Jalan Puncak Pass.
Puncak memiliki kontur alam yang unik, dimana hampir sebagian besar wilayah diselimuti perkebunan teh dengan latar pegunungan. Di Puncak terdapat restourant Riung Gunung dengan spot pemandangan yang bagus, tempat-tempat wisata agro yang bagus, Gantole, taman Safari Indonesia, kebun raya Cibodas, dll. Meskipun begitu, daerah ini sebenarnya sudah tidak nyaman dan asyik lagi untuk berwisata, karena: kumuh, padat, semrawut dan selalu macet total terutama setiap liburan akhir pekan/ nasional tiba, tapi herannya para pelancong masih saja selalu beramai-ramai memadati jalur ini. Apakah sudah tidak ada tempat lain yang lebih OK? Pemandangan alam di sepanjang jalan Puncak, yang terkenal dengan hamparan kebun teh dan hutan pinus sudah sulit untuk dinikmati lagi karena tertutup deretan panjang warung-warung tenda kumuh warna-warni. Puncak sudah kehilangan pamornya. Belum lagi truk-truk tronton ternyata bisa bebas bergentayangan di jalan yang relatif sempit dan penuh kelokan, tanjakan dan turunan ini. 

Orang Utan from Ganteng Institute.
Taman Safari Indonesia. Taman yang lebih dikenal dengan sebutan Taman Safari/ TSI saja ini sudah ada sejak 1980, berada di bekas perkebunan teh yang sudah tidak terurus seluas + 50 Ha. Taman ini juga berfungsi sebagai penyangga Taman Nasional lereng Gunung Gede Pangrango pada ketinggian dpl + 900 m ~ 1800 m, dengan suhu rata-rata + 20*C.
TSI pada tahun 1990, diresmikan sebagai Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia.
Keasyikan dari TSI ini adalah para pengunjung diajak seolah-olah sedang bersafari mengunjungi tempat-tempat binatang berbeda dengan mobil pribadi/ bus khusus TSI sambil berinteraksi langsung dengan memberi makan binatang-binatang (jinak) yang mendekat.
Curug Jaksa, TSI~Bogor.
TSI yang luasnya bergerak membengkak menjadi + 170 Ha, telah memiliki satwa koleksi + 2.500 ekor termasuk hewan-hewan langka, al.: gajah Sumatra, harimau Sumatra, harimau putih/ Benggala, anoa, orang utan, komodo, jerapah, singa, dll. Selain menyelenggarakan safari malam, disini telah dilengkapi beberapa fasilitas rekreasi dan atraksi, seperti: taman burung, gajah/ onta/ kuda poni tunggang, atraksi hewan, gondola, kereta kelinci, dunia fantasi s/d sulap di atas panggung.
TSI yang selalu ramai pengunjung terutama di hari-hari libur, membuatnya tidak butuh waktu yang lama untuk kemudian menjadi icon Puncak.
Note:
Fasilitas lain yang cukup asyik bagi yang doyan jalan kaki apalagi menyusuri hutan yang cukup alami, tidak ada salahnya berkunjung ke curug Jaksa, masih di area TSI.
TSI juga telah membuka tempat wisata di daerah lain, yaitu: TSI 2 di Pasuruan Jawa Timur, TSI 3 di Gianyar Bali dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Batang Jawa Tengah.


Wisata Kebun

Perkebunan Teh Gunung Mas.
Perkebunan Teh Gunung Mas. Perkebunan teh ini dibawah pengelolaan Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara/ PTPN VIII, dengan berlibur kesini akan disambut dengan hamparan pohon-pohon teh yang hijau menyegarkan dan deretan pegunungan di kejauhan.
Wisata agro di area perkebunan teh ini berupa: tea walk yaitu berjalan santai berkeliling kebun sambil melihat orang memetik teh, keliling kebun dengan menunggangi kuda, kunjungan ke pabrik teh yaitu melihat bagaimana daun teh diolah dari daun sampai menjadi berbagai jenis teh dalam kemasan, bermalam di penginapan yang ada di tempat yaitu bila ingin tinggal lebih lama di area perkebunan teh & berenang di kolam renang Tirta Mas.


Kantor Pusat Taman Buah Mekarsari.
Taman Buah Mekarsari. Atau disingkat TBM diresmikan pada tahun 1995, terletak di Cileungsi Bogor pada ketinggian dpl rata-rata + 70 m.
Di dalam taman seluas + 264 Ha terdapat + 100.000 jenis tanaman buah yang terdiri dari 78 species dan 1472 varietas, hingga TBM diklaim merupakan pusat pertanian keanekaragaman hayati buah-buahan tropis terbesar di dunia khususnya buah-buahan unggul dari seluruh Indonesia, sekaligus tempat penelitian budidaya/ agronomi, pembibitan/ breeding, perbanyakan bibit unggul untuk disebarluaskan ke petani dan kalangan umum.
Koleksinya meliputi: koleksi tanaman buah (musiman, non musiman, unik & langka, misal: bisbul, juwet, gayam, menteng, dll.) dan koleksi tanaman lain (pangan, hias, industri, sayur, rempah, obat & pelindung). Sedangkan aktifitas favorit pengunjung, berupa: fruit walk, berkuda, menanam padi, memandikan sapi, wisata kebun buah dan sayur, dll.
Note:
Sotoy!
Meski masih termasuk didalam wilayah Bogor, bukan berarti daerah ini dingin sejuk menyegarkan seperti yang lainnya, tapi malahan sebaliknya panas & gerah terutama di siang hari. So perlu pakai topi/ payung.


Wisata Water Park.

The jungle, Bogor.
The Jungle Water Adventure. Atau lebih dikenal sebagai The Jungle saja merupakan salah satu tujuan wisata air di Bogor, tepatnya terletak di Perumahan Bogor Nirwana  Residence. Tempat wisata air yang berdiri sejak tahun 2007 ini menempati area seluas + 4,3 Ha dimana hampir 40%-nya merupakan kawasan hijau.
Wahana air yang disajikan, al: wave pool, kawah ratu, giant aquarium, kiddie pool, slides pools (racer, spiral & tube), leisure pool, lazy river, fountain futsal, dll. selain itu ada bird park, dry park, snow world, rumah hantu, bioskop 4 dimensi, food court, toko suvenir, arena paint ball, gokart, flying fox, dll.
Note:
Tujuan nyebur kesini bukannya buat mengusir sengatan udara panas di badan, sebab yang terjadi malah kedinginan. So bagi pengunjung yang tidak tahan dengan dinginnya udara Bogor tidak usah kuwatir, sebab disini sudah tersedia warm pool.


Wisata Theme Park.

The Jungle Land, Sentul~Bogor.
The Jungleland Adventure Theme Park. Atau lebih dikenal sebagai The Jungleland saja merupakan taman hiburan tematik, semacam Dunia Fantasi/ Dufan~Ancol, yang terletak di kawasan Sentul Nirwana, Sentul City, Bogor. Taman hiburan yang berdiri sejak tahun 2013 ini berada di area seluas + 35 Ha dan sudah memiliki lebih dari 30 wahana permainan dari total 41 yang direncanakan. Selain itu terdapat Science Centre. Untuk kemudahan, maka semua wahana dikelompokkan dalam 4 zona, yaitu  Carnivalia, Tropicalia, Eksplora dan Mysteria. Diyakini oleh pengelolanya, bahwa sampai saat ini The Jungleland adalah taman hiburan tematik terbesar di Indonesia.
Note:
Air Terjun Bidadari, sentul~Bogor.
Disini terdapat wahana permainan yang terbilang extreme, seperti: Disk'O, Hihibeuran/ Air Race & Petir/ Discovery, sehingga tidak cucok bagi yang sedikit-sedikit jantungan sedikit-sedikit jantungan. :)
Di tempat wisata yang luas & sebagian besar terbuka ini, sebaiknya: perhatikan riwayat sakit/ penyakit, tidak perlu bawa duit kontan segerobak karena sudah tersedia ATM, pakai topi/ payung agar tidak kepanasan, pakai baju yang nyaman & mudah menyerap keringat, awasi anak-anak saat bermain, dll.
Masih di wilayah Sentul City, juga terdapat Sentul Paradise Park. Disana terdapat kolam renang semi alami komplit dengan pemandangan Curug Bojongkoneng/ Air Terjun Bidadari yang mengucur dari ketinggian + 40 m. (Dengan maraknya masalah premanisme, membuat Air Terjun Bidadari ini sepi peminat).
Masih di Sentul City, akan bisa ditemukan pusat kuliner mumpuni, yaitu Pasar Ah Poong yang akan diuraikan tersendiri di bawah.


Wisata Belanja.

Tas Tajur.
Tajur. Kalau di Bandung terkenal pusat sepatu Cibaduyut, maka di Bogor ada pusat tas Tajur. 
Di Tajur banyak ditawarkan berbagai merk untuk aneka model tas dan sepatu serta perlengkapan pribadi lainnya, hasil karya pengrajin lokal.
Kawasan belanja ini berkembang sangat pesat dan semakin banyak dikunjungi oleh pembeli bukan hanya dari Jakarta, tetapi dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan wilayah-wilayah Indonesia lainnya.
Note:
Mengenai lokasinya dimana, toko yang bagus barang dan harganya serta dimana alamatnya, biar plong bisa langsung ditanyakan ke Mbah Google.


Wisata Iconic.

Tugu Kujang, Icon Kota Bogor.
Tugu Kujang. Selain Istana Bogor yang menjadi land mark/ icon utama Kota Bogor, maka disini juga terdapat tugu iconic, seperti halnya Tugu Yogya DI Yogyakarta, yaitu Tugu Kujang. Siapa saja yang datang berkunjung ke Kota Bogor belum dianggap pergi ke Kota Bogor bila belum melewati/ menemukan tugu ini atau berfoto ria dengan tugu unik ini. :)
Note:
Tugu Kujang terletak masih disekitaran Kebun Raya Bogor, tepatnya di pertigaan antara jl. Otto Iskandar Dinata dengan Jl. Raya Pajajaran, tidak jauh dari tol gate Baranangsiang~tol Jagorawi. Tugu ini diresmikan oleh Walikota Bogor saat itu, yaitu: Bp. H. Ahmad Sobana, pada tanggal 3 Juni 1982, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Bogor yang ke 500.
Dinamakan Tugu Kujang, karena di ujung atas tugu (tinggi + 25 m) berdiri tegak replika senjata tradisional khas Jawa Barat/ Bogor yaitu Kujang (tinggi + 7 m), Di dinding tugu juga terdapat logo Kota Bogor yang berisi gambar: Garuda Pancasila, Istana Bogor, Kujang dan Gunung Salak dengan empat puncaknya.


Wisata Kuliner.

Laksa Bogor. Src: Avopri.com
Berada di lingkungan sejuk Kota Bogor (terutama di sekitaran Kebun Raya) tidak tahu kenapa seringkali membuat perut ini cepat keroncongan! Sedikit-sedikit lapar, sedikit-sedikit lapar. Mengapa lapar kok sedikit-sedikit? Cacingan kaleee, haha. Habis siapa hayo yang bisa tahan menyaksikeun kuliner khas Bogor yang sangat merangsang selera makan itu...
Asyiiik!
Bayangkan saja di Kota Bogor ini, semuanya lengkap ada, berupa: soto mie Bogor (kuliner iconic dan dicari-cari orang), laksa Bogor (sudah terkenal sejak jaman Hindia Belanda), toge goreng, mie glosor, soto kuning Bogor, asinan Bogor (kuliner iconic terkenal lainnya), asinan jagung bakar, doclang, bapatong, cungkring, gepuk karuhun, dll. Daripada bengong kebayang-bayang terus, sumangga wae langsung ke TKP dan buruan sedot habis itu makanan khas Bogor yang yummy & enak-enak. Lalu cepat seruput itu es pala, es durian monthong, kopi Liong Bulan, dll. sampai kering dan jangan lupa sedot habis pula pepes sagu dan dodongkal-nya. Pasti poooaaasss tak eya!
Vacuum Cleaner, Detected!

Soal tempat-tempat mana yang enak & maknyus serta dimana alamatnya, silakan ditanyakan langsung ke Mbah Google, habis perkara! Haha. 
Biar tidak menyesal seumur-umur, sebelum meninggalkan kota ini jangan lupa bungkus dan tenteng oleh-oleh khas Bogor, al.: asinan Bogor, roti unyil, roti Bogor Permai, makaroni panggang, lasagna gulung, klappertaart, lapis talas Bogor (Lapis Sangkuriang), pia apple pie, ikan balita, gepuk karuhun, mini cup cake, talas stick, keripik talas, keripik sukun, gemblong, ketan bakar, dll.
Note:
Rumah Macaroni Panggang, Bogor.

Khusus makaroni panggang & lasagna gulung, selain take away makanan ini juga bisa dipesan dan dimakan di tempat alias dine in. Pilihan kedua nampaknya lebih seru karena tempat makannya berada di dalam bangunan peninggalan jaman Belanda yang besar, kuno dan terkesan suram seram-seram sedap (dijamin saya mah bakal ngompol duluan kalau disuruh tinggal sendirian disini :), lalu rasakan sensasinya, betapa para meneer Belanda di jaman itu hidupnya sarat kemewahan penuh kelimpahan, sudah rumahnya besar bertingkat berhalaman luas pula, bayangkan disitu anak-anak bisa aman bebas bermain berlarian sepuasnya, tiap saat bisa beramai-ramai mengadakan pesta kebun, memelihara berbagai tanaman termasuk binatang-binatang kesukaan, menaruh mobil-mobil koleksi ... Wis stop-stop, kalau diterus-teruskan nanti malah bikin tambah iri, tambah mewek.

Pasar Kuliner Ah Poong, Sentul City.
Pasar Ah Poong. Bila pulang dari Bogor atau sebaliknya melalui jalan tol Jagorawi, maka ketika di tengah perjalanan jangan sungkan-sungkan untuk keluar tol ke arah Sentul City, soale disini ada tempat/ pusat kuliner yang asyik, yaitu Pasar Ah Poong. Dijamin tidak bakal menyesal tujuh turunan bila mampir kesini dulu. Menikmati kuliner di atas panggung besar terbuka di tepian sungai yang cukup lebar sambil melihat di bawah perahu-perahu hilir mudik ditengah lamat-lamat suara derasnya aliran air sungai, akan memberikan sensasi tersendiri. Very impressive pokoknya. 
Tidak usah kuwatir bakal mati gaya pas makan disini, soalnya jenis makanan & minuman yang dijajakan sangat banyak. Awas lapar mata, haha.
Selain makan, disini juga ada perahu yang bisa disewa untuk beramai-ramai mengarungi samudera Kali Cikeas yang aliran airnya lumayan deras.

Cheers!

Have a Nice Trip!







































No comments: