Translate

Monday, January 25, 2016

ENJOY TRIPS 11, SEMARANG, VENETIE VAN JAVA!


Jangan lupa baca yang ini juga.



LOKASI.

Semarang adalah kota terbesar ke lima setelah: Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung. Selain menjadi Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Kota ini juga dikenal sebagai pusat perdagangan, industri dan pendidikan.
Semarang yang memiliki wilayah seluas + 375 Km2 dengan jumlah penduduk + 1,8 juta jiwa, berada pada lokasi yang unik yaitu berupa dataran rendah dan tinggi. Semarang yang berada di dataran rendah kerap disebut dengan Semarang Bawah/ Kota Bawah, sedangkan yang berada di dataran tinggi kerap disebut dengan Semarang Atas/ Kota Atas. Kota ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah Utara, Kabupaten Demak di sebelah Timur, Kabupaten Semarang di sebelah Selatan dan Kabupaten Kendal di sebelah Barat.
Note:
1 Km2= 100 Ha.
Dengan banyaknya sungai yang mengalir di tengah Kota ini, maka pada masa kolonial Belanda Kota ini dijuluki sebagai Kota Venesia dari Jawa/ Venetie van Java

Lokasi Kota Semarang. Thanks to Google Earth.


RIWAYAT KOTA SEMARANG.

Logo Kota Semarang.
Pada abad 6 terdapat wilayah pesisir bernama Progota (now, Bergota) dengan pelabuhan yang diperkirakan berada di antara Pasar Bulu, sekitar Simpang Lima, memanjang sampai ke pelabuhan Simongan. 
Note:
Pelabuhan Simongan adalah tempat dimana armada Laksamana Cheng Ho/ Zheng He mendarat pertama kali di Semarang pada tahun 1435. Di bekas tempat pendaratan & persinggahannya kini telah berdiri Klenteng Sam Poo Kong atau Gedung Batu. Disebut sebagai Gedung Batu, karena disana terdapat gua batu besar pada sebuah bukit batu.
Sedimentasi laut yang berlansung massive selama beratus-ratus tahun membuat pelabuhan kuno di atas lenyap menjadi daratan luas yang dianggap sebagai cikal bakal Kota Bawah seperti saat ini.
Pada akhir abad 15, Pangeran Made Pandan/ Sunan Pandanaran I ditempatkan di Progota oleh Kerajaan Islam Demak, untuk menyebarkan agama Islam.
Di wilayah yang semakin berkembang dan subur ini tumbuh pohon asam jarang (bhs. Jawa: Asem Arang), sehingga wilayah yang akhirnya menjadi desa tsb. dinamakan desa Semarang. Sebagai lurahnya adalah Sunan Pandanaran I yang bergelar Kyai Ageng Pandan Arang I.
Sepeninggalnya, jabatannya diteruskan oleh putranya dengan gelar Pandan Arang II yang dikenal juga sebagai Sunan Bayat/ Sunan Pandanaran II/  Sunan Pandanaran  Bayat/  Ki Ageng Pandanaran/ Sunan Pandanaran. Dibawah kepemimpinannya, desa Semarang semakin berkembang pesat dan wilayahnya semakin luas.
Pada tanggal 2 Mei 1547, disahkan menjadi Kabupaten Semarang oleh Sultan Hadiwiyaya, Raja Kerajaan Pajang, setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai lahirnya kota Semarang dan diperingati setiap tahun sebagai Hari Jadi Kota Semarang.
Pada 1678 terjadi perjanjian antara Raja Mataram Amangkurat II dengan Speelman, pemimpin VOC, yang salah satu isinya: Mataram harus menyerahkan Kerawang, Priangan, Kota Semarang dan sekitarnya kepada VOC. Perjanjian ini adalah syarat dari VOC sebelum bersedia membantu Amangkurat II, untuk berkoalisi dalam menumpas pemberontakan Trunojoyo. Dalam pertempuran ini akhirnya Trunojoyo kalah & menyerah. Pada 1686 Amangkurat II yang sebenarnya menyesal berat dengan perjanjian di atas bertemu lalu berkoalisi dengan Untung Suropati yang sebelumnya melakukan pemberontakan pada VOC. Kapten Tack, pemimpin VOC yang datang ke Keraton Kartosuro dengan tujuan menagih janji serta ingin menangkap Untung Suropati tidak berhasil menemui Raja, hingga terjadilah pertempuran. Pasukan VOC berhasil dikalahkan oleh Untung Suropati cs. Pada 1703 Amangkurat II wafat dan digantikan oleh putranya, Sunan Mas yang anti VOC. Pada 1704 Pangeran Puger (paman Sunan Mas), atas persetujuan VOC~sesuai isi perjanjian di atas, dinobatkan sebagai Raja Mataram dengan gelar Susuhunan Paku Buwono I/ PB I.
Pada 1705 PB I menyerahkan Kota Semarang kepada VOC, sebagai bagian dari perjanjiannya karena telah dibantu VOC dalam mengalahkan Untung Suropati cs. serta sekaligus merebut kembali Keraton Kartosuro. Sejak saat itu Kota Semarang resmi menjadi milik VOC.
Pada 1799 VOC bangkrut dan kekuasaan Kota Semarang diambil alih oleh pemerintahan Hindia Belanda.
Pada 1906 Kota Semarang resmi berstatus gemeente yang dipimpin oleh burgemeester/ walikota.
Pada 1942 Kota Semarang jatuh ke tangan pemerintahan pendudukan Jepang.
Pada 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan RI.
Pada 15~20 Oktober 1945 terjadi pertempuran pemuda-pemuda Semarang melawan tentara Jepang yang tidak mau menyerahkan diri kepada pasukan RI. Pertempuran ini dikenang sebagai Pertempuran Lima Hari.
Pada 1946 Kota Semarang dikuasai kembali oleh Belanda melalui tangan Inggris atas nama sekutu. Meski Kota Semarang sudah diduduki musuh, roda pemerintahan Kota Semarang yang dibawah negara RI, tetap eksis dan menggelinding dengan cara berpindah-pindah/ gerilya.
Pada 1949 Kota Semarang dibawah pemerintahan Republik Indonesia Serikat/ RIS.
Pada 1950 Kota Semarang dibawah pemerintahan Republik Indonesia
Dengan berlakunya UU Otonomi Pemerintahan Daerah, maka sejak tahun 2010 warga kota Semarang memilih secara langsung pemimpinnya, yaitu walikota, melalui Pemilihan Umum Kepala Daerah/ Pemilukada/ Pilkada.


JALAN-JALAN DI KOTA SEMARANG.


Semarang seperti kota-kota lainnya juga memiliki julukan-julukan yang tak kalah keren, yaitu: Venetie van Java, Kota Lumpia, Kota Jamu, Kota ATLAS (akronim dari Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat), The Port of Java, Pintu Gerbang Jawa Tengah, Semarang Pesona Asia/ SPA, dll.
Seiring melejitnya tingkat pendapatan Provinsi Jawa Tengah, semakin memacu Kota Semarang untuk cepat bergeliat bangkit dan terus berlari mengejar semua ketertinggalannya (Semarang On Fire! :), sehingga bisa berdiri tegak sejajar dengan saudara-saudaranya yang lain.

Kota Semarang Night Skyline.
Pembangunan pesat Kota Semarang ditandai dengan maraknya pembangunan gedung-gedung highrise & skyscraper, terutama untuk hotel, superblok, apartement, kantor, shopping centre/ mall, rumah sakit, dll., termasuk juga pembangunan beberapa fly over, modernisasi & pengembangan pelabuhan Tanjung Emas, normalisasi Kali Garang & Banjir Kanal Barat Semarang, pembangunan sistem polder untuk menanggulangi banjir & rob Kota Semarang, pembangunan waduk Jatibarang, pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani, pembangunan jalan tol Semarang~Solo (bagian dari Tol Trans Jawa), redevelopment Kota Lama, dll.

Beberapa Penampakan Skyscraper di Kota Semarang.
Meski belum terlalu dikenal sebagai kota wisata, bukan berarti Semarang tidak memiliki tempat tujuan wisata, sebab ternyata diam-diam disini terdapat cukup banyak tempat tujuan wisata yang wajib dikunjungi.


Beberapa diantaranya adalah:

Wisata Alam.

Semarang yang dikelilingi oleh banyak dataran tinggi memiliki daerah tujuan wisata alam, berupa air terjun/ curug, bukit, danau dan gua, al.:
Curug Kalipancur. Air terjun ini terletak di desa Nogosaren, Getasan~Kopeng, Kabupaten Semarang. Tujuan wisata air terjun ini merupakan hasil usaha swadaya masyarakat, termasuk didalam pengelolaannya. Dengan Ketinggian mencapai + 100 meter, maka air terjun ini diklaim sebagai yang tertinggi di Jawa Tengah. Keindahan alam sekitar yang masih asri alami juga menjadi kelebihan dari air terjun ini.

Curug Lawe. Air terjun ini jaraknya relatif dekat, yaitu + 12 Km dari Kota Semarang, tepatnya terletak di Desa Kalisidi, Ungaran, Kabupaten Semarang. Air terjun yang berlokasi di lingkungan yang sangat asri di kawasan Gunung Ungaran Semarang ini, airnya sangat bening dan bersih serta merupakan hulu dari sungai/ Kali Garang yang mengalir di Kota Semarang.

Curug Benowo. Air terjun ini lokasinya masih di wilayah Curug Lawe. Berhubung kondisinya masih asli alami, maka belum terdapat jalan beraspal, khusus untuk menuju kesini. Jalan yang ada hanya berupa jalan setapak dengan medan berat naik turun, sehingga selain waktu tempuhnya menjadi lama juga diperlukan stamina yang prima untuk mencapainya. 

Penampakan Curug Kalipancur, Curug Lawe & Curug Benowo.
Note:
Untuk mengunjungi Curug Kali Pancur hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik dengan sepeda motor maupun mobil .
Dinamakan Curug Lawe, karena air yang mengucur dari atas tebing mirip tirai yang terdiri dari juntaian benang-benang putih atau lawe dalam bhs. Jawa.
Eksistensi tujuan wisata air Rawa Pening, Ambarawa, terancam game over, akibat proses pendangkalan yang massive bersamaan dengan serbuan tanaman gulma enceng gondok yang luar biasa jumlahnya. Dengan luas hampir mencapai 3.000 Ha rasanya mustahil untuk melakukan normalisasi/ pengerukan kambali. Wah ini alamat lagi-lagi anak cucuk bakal tidak kebagian blas. Mewek dah. 


Infinity Pool Alami, Umbul Sidomukti.

Umbul Sidomukti. Merupakan tujuan wisata alam pegunungan di Semarang, yang terletak di desa Sidomukti, Bandungan, Semarang. Fasilitas pendukung yang ada berupa: outbond training, adrenalin games, camping ground, pondok wisata, pondok lesehan, meeting room dan kolam renang alami. Kolam renang alami atau Umbul Sidomukti dengan airnya yang jernih dan dingin tapi menyegarkan berada di lereng Gunung Ungaran dengan ketinggian dpl + 1.200 m, diapit jurang di kedua sisinya mirip infinity pool alami.





Brown Canyons Semarang.
Brown Canyon. Kalau di Arizona, Amerika Serikat ada Grand Canyon yang terbentuk secara alami selama berjuta-juta tahun, maka di Indonesia rupanya ada yang tidak mau kalah, di Semarang juga ada! (haha, Semarang gitu lho). Yaitu: Brown Canyon, tepatnya di Mateseh, Tembalang. Canyon ini dulunya merupakan perbukitan biasa dan karena dijadikan pertambangan galian C serta telah digali selama bertahun-tahun lalu akhirnya terlantar selama puluhan tahun, maka secara tidak sengaja terbentuk sesuatu yang unik, sekilas mirip mini Grand Canyon. Adakah kemungkinan menjadi tempat tujuan wisata yang terbaru di Semarang? Who knows.
Wait and see. :)
Curug Sewu, Kendal.
Note:
Curug Sewu Kendal. Air terjun ini terletak di desa Curugsewu, Patean, Kendal, atau berjarak sekitar + 50 Km dari Kota Semarang. Keunikan dari curug ini adalah tersusun dalam tiga tingkatan, dengan ketinggian masing-masing 45 m, 15 m dan 20 m, sehingga total ketinggian Curug Sewu ini adalah 80 m.
Sebelum Curug Kalipancur ditemukan dan menjadi tujuan wisata, Curug Sewu sempat menyandang gelar sebagai air terjun tertinggi se Jawa Tengah.
Di sekitar lokasi Curug Sewu ini sudah dilengkapi dengan taman rekreasi lengkap dengan taman bermain anak, mini zoo, kolam renang, dll.


Wisata Iconic (Lawang Sewu).

Pemandangan UNIK Seperti Ini,
Hanya Bisa Dijumpai di Lawang Sewu
Lawang Sewu adalah julukan untuk bangunan heritage Iconic Kota Semarang. Bangunan megah & exotic ini dulunya adalah kantor pusat dari Perusahaan Swasta Kereta Api Hindia Belanda/ Naamlooze Venootschap Nederlandse-Indische Spoorweg Maatschappij/ NV NISM/ NIS (sebutan populer).
Desainer gedung ini adalah arsitek Belanda C. Citroen dari firma milik Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH. Delft) dan BJ. Quendag di Amsterdam, sehingga seluruh proses desainnya dikerjakan di Belanda.
Gedung yang berdiri di atas tanah seluas + 2 Ha ini mulai dibangun  pada 1904 dan selesai tahun 1907. Sebutan asli dari gedung ini adalah: Het Hoofdkantoor van der Nederlandse-Indische Spoorweg Maatschappij/ Head Office NISM.  
Note:
Lawang Sewu sekarang merupakan asset milik Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia/ PT. KAI.
Lawang Sewu yang sempat terlantar & dibiarkan rusak selama lebih dari 10 tahun, sekarang sudah kembali tampil cantik & anggun setelah direnovasi dan direvitalisasi habis-habisan. 
Disini selain bisa untuk menikmati/ mengagumi keindahan & keunikan arsitektur bangunannya sampai puas, juga terdapat semacam museum perkeretaapian di Indonesia yang lumayan asyik untuk berfoto ria.


Wisata Candi.

Candi #2, Candi Gedong Songo.
Candi Gedong Songo. Candi ini terletak di Desa Candi, Bandungan, Kabupaten Semarang. Sesuai namanya yang berarti sembilan gedung, maka candi Hindu yang dibangun tahun + 927 pada jaman Wangsa Syailendra ini, merupakan komplek candi yang terdiri dari 9 bangunan candi. Lokasi komplek candi ini berada di lereng Gunung Ungaran pada ketinggian dpl + 1.200 meter dan dikelilingi hutan pinus yang masih asri, sehingga hawanya dingin menyegarkan. Di komplek candi ini juga terdapat fasilitas lain, berupa pemandian air panas yang berasal dari sumber air yang mengandung belerang, wisata naik kuda dan area perkemahan/ camping ground.
Note:
Di jl. mangkang KM 11, Semarang, terdapat juga peninggalan bangunan candi, yaitu Candi Tugu yang diduga berasal dari jaman Majapahit.


Wisata Bangunan Exotic/ Heritage.

Little Netherlands. Kota Semarang sedang berbenah, "Reresik Rembug Kota Lama", yaitu redevelopment atau merenovasi dan merevitalisasi bangunan-bangunan peninggalan jaman Hindia Belanda yang sudah lama terbengkalai dan rusak terlantar tidak terurusi. Restorasi Kota Lama dengan jargon Little Netherlands bertujuan untuk meningkatkan serta menggairahkan wisata tingkat dunia di Semarang.

Little Netherlands/ Kota Lama Semarang.

Situs Benteng Kota Lama Semarang.
Keunikan yang menjadi kelebihan super dari "Kota-Kota Lama", warisan/ heritage dari masa Hindia Belanda, di Indonesia adalah desain arsitektur gedung-gedungnya yang tropical look, yaitu: tidak njelimet rumit bikin pusing kepala seperti bangunan umum dengan arsitektur Eropa murni yang kaya akan details dan tidak polos lugu mati gaya seperti bangunan umum sederhana/ biasa (kecuali rumah-rumah adat/ tradisional). Jadi sudah pas banget, sesuai dengan kondisi lingkungan disini, sehingga asli enak dipandang mata dan exotic abiz! Pokoke VERY BEAUTIFUL!
Note:
Jadi program redevelopment Kota Tua/ Lama dari pemerintah daerah (salah satunya oleh PemKot Semarang) sudah seharusnya mendapatkan apresiasi dan didukung secara total oleh semua warga tanpa terkecuali. Misal: tidak memodifikasi/ membongkar/ merusak/ demolished gedung heritage secara sembarangan,  tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan heritage, tidak corat-coret di gedung-gedung heritage semaunya, tidak sembarangan mendirikan warung/ gubug/ kios/ lapak/ tenda liar, dll. untuk usaha PKL di lingkungan heritage serta tidak parkir sembarangan gerobak/ geledekan/ rombong dagangan/ dokar/ becak/ ojek/ sepeda motor/ mobil di lingkungan heritage, dll.

Lihat saja penampakan beberapa gedung heritage di bawah ini,:
WOW... Cantiknya!
HWIK... Ayu-ayune!

Penampakan Beberapa Gedung Heritage di Kota Lama. Semarang.

Laksamana Cheng Ho.
Klenteng Sam poo kong. Klenteng ini ramai dikunjungi turis untuk berwisata karena didirikan di  atas bekas tempat pertama kali pendaratan & persinggahan armada Cina yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho di Semarang, sehingga tempat ini asli merupakan petilasan yang sangat bersejarah. Klenteng ini sering disebut juga Rumah Batu.
Note:
Tempat ini sejak lama sudah menjadi tujuan wisata yang ramai dan sekaligus, belakangan, menjadi tempat peribadatan umat tertentu, so agar kedua-duanya selalu dapat berjalan dengan harmonis, maka diperlukan pengelolaan yang baik. Sebagai referensi dapat ditengok & dipelajari tentang Vatikan~Roma, dimana jutaan turis yang datang dari seluruh dunia tetap bisa ramai berkunjung disana, sambil ritual keagamaan terkait tetap bisa berlangsung di tempat yang sama, dengan baik pula. Harmonis. :)


Wisata Museum.

Bagi yang hobi jalan-jalan ke museum jangan kuwatir, sebab di Semarang terdapat beberapa museum yang unik dan menarik untuk dikunjungi, al:
Ciri-ciri Museum MURI,
Ada Patung Ayam Jago di Depan Pagar.
Museum Record Dunia Indonesia/ MURI. Museum yang sebelumnya bernama Museum Rekor Indonesia ini terletak di Komplek Industri Jamu Jago, jl. Perintis Kemerdekaan no. 275, Semarang. Museum yang menempati gedung seluas 600 m2 ini didirikan pada 27 Januari 1990 oleh Bp. Jaya Suprana yang sekaligus Boss dari perusahaan keluarga, PT. Jamu Jago. Pada tahun 2005 kepanjangan MURI berubah menjadi Museum Record Dunia Indonesia, mengingat rekor-rekor yang dihimpun dari prestasi-prestasi yang diciptakan oleh orang-orang Indonesia sudah lebih dari rekor nasional, melainkan sudah rekor dunia.

Museum Jamu Nyonya Meneer. Museum ini didirikan pada tahun 1984 dan merupakan museum jamu pertama di Indonesia. Lokasi musium dengan bangunan bergaya Jawa ini terletak di jl. Kaligawe Km 4, Semarang. Sedangkan tujuan didirikan museum ini adalah sebagai cagar budaya untuk melestarikan budaya leluhur, sehingga dapat menjadi media pendidikan dan pariwisata, terutama bagi generasi muda. So sweet. :)

Museum Ronngowarsito. Musium yang terletak di jl. Abdul Rahman Saleh, Kalibanteng Kulon, Semarang ini diresmikan pada 1980 dengan koleksi sebanyak + 60.000 benda dan warisan Jawa Tengah. Disini terdapat 4 gedung untuk tempat/ ruang penyimpanan, yaitu:  gedung A tempat menyimpan wahana geologi, geografi & palaentologi, gedung B tempat menyimpan benda dan kerajinan dari jaman Hindu & Budha, kebudayaan bercorak Islami, wahana keramik & batik, gedung C merupakan ruang sejarah di masa perjuangan bersenjata, teknologi & kerajinan tradisional, gedung D merupakan ruang pembangunan, seni pagelaran, seni pertunjukan & seni musik. 

Museum Mandala Bhakti, Semarang.
Museum Mandala Bhakti. Tempat ini merupakan museum perjuangan TNI yang terletak di jl. Soegijapranata no. 1, Semarang, tepat berhadapan dengan monumen Tugu Muda. Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1930, dirancang oleh arsitek Belanda I. Kuhr E. dari firma Ooiman dan van Leeuwen. Awalnya merupakan gedung Raad van Justice/ Pengadilan Tinggi bagi orang Eropa di Semarang. Pada tahun 1950 digunakan oleh Kodam IV~Diponegoro sebagai Mabeskowilhan II. Pada tahun 1985 resmi dijadikan museum untuk menyimpan koleksi tentang data, dokumentasi dan persenjataan TNI baik yang tradisional maupun modern.


Wisata Air.

Keong Seluncur Air.
Water Blaster. Adalah tempat permainan air terbesar dan terlengkap di Kota Semarang, yang berdiri pada tahun 2009. Water Blaster yang terletak di Perumahan Graha Candi Golf dan berada diatas lahan seluas 4 Ha ini, memiliki 8 wahana permainan, mulai dari keong seluncur air sepanjang + 230 meter dengan start luncur dari ketinggian 25 meter, lazy river, beach s/d flying fox. Ketika sedang berada di Semarang, dijamin rugi besar bila tidak mampir dulu kesini. Selain ticketnya masih tergolong nyaman di kantong, permainan airnya juga cucok untuk sejenak meredam udara panas Kota Semarang.
Note:
Wahana air bergaya water boom/ water park, dalam waktu 10 tahun terakhir ini memang sedang nge-trend & marak pula pembangunannya, bahkan bisa dikatakan hampir di setiap kabupaten di seluruh Indonesia. Jumlahnya sudah tak terhitung banyaknya, karena hampir setiap tahun dibangun + 30 water park baru dalam berbagai klasifikasi.

Waduk Jatibarang dan Gua Kreo. Keberadaan waduk dan gua ini tidak bisa dipisahkan, mengingat Gua Kreo ada di tengah Waduk Jatibarang yang dihubungkan dengan dua jembatan berlengkung yang lumayan aduhai. Melalui jembatan ini para turis bisa melanjutkan jalan-jalannya, setelah puas menikmati wisata waduk, menuju Gua Kreo atau sebaliknya.

Waduk Jatibarang & Its Best Momentum.
Waduk Jatibarang & Gua Kreo.
Waduk Jatibarang adalah waduk/ bendungan multiguna, yaitu berguna untuk: mengendalikan banjir di Kota Semarang, sumber bahan baku air minum, pengembangan perikanan air tawar, PLTA dan tujuan wisata air. Waduk dengan tinggi 77 m, panjang (puncak waduk) 200 m, luas muka air + 110 Ha ini dibangun mulai tahun 2009 dan selesai serta resmi dioperasionalkan pada 11 Mei 2015 bertepatan dengan Hari Air Sedunia. Karena termasuk imut, maka kapasitas PLTA waduk ini hanya mencapai + 1,5 Mega Watts.
Gua Kreo berada di kecamatan Gunung Pati, Semarang. Di kawasan wisata gua Kreo banyak dijumpai monyet jinak berekor panjang, sepintas mengingatkan hewan jinak sejenis di Jungle Forest, Ubud, Bali. Gua ini dipercaya sebagai petilasan, tempat dimana Sunan Kalijaga bertapa, mencari wangsit / ilham, bagaimana cara mengangkut kayu-kayu jati yang sudah diperoleh, untuk bahan membangun Masjid Agung Demak.
Note:
Menurut cerita si Mbah saya, sebelum tahun 1900, di hutan-hutan pedalaman pulau Jawa masih bisa dijumpai/ ditemukan pohon-pohon jati raksasa berdiameter rata-rata + 2 meter, bahkan lebih. Sifat kayu ini awet, anti rayap, berserat bagus & meski keras tapi mudah dikerjakan, sehingga sangat cocok untuk bahan bangunan selain bahan furniture dan sudah lama terkenal sebagai kayu mewah termahal di dunia.


Wisata Kuliner.


Kuliner Iconic, Lumpia Semarang.
Lumpia sangat identik dengan Kota Semarang. Sehingga ingat lumpia ingat Semarang dan sebaliknya ingat Semarang ingat lumpia. Kuliner iconic Semarang yang populer sejak abad 19 ini sangat yummy & enak, sehingga sangat berbahaya jika dilewatkan begitu saja, terutama ketika sedang berada di Kota Semarang, soalnya kalau terlewatkan bakal pada ngecez tas tes tas tes gak habis-habis. Nggilani. :)
Selain lumpia, ada banyak lagi kuliner khas Semarang lainnya yang wajib disosor abiz sampai perut njeblug, al: soto bangkong, tahu gimbal, nasi gandhul, nasi ayam, ayam gepuk, mie kopyok, tahu pong, kue lekker, pisang bakar plenet, dll. Jangan lupa minuman khasnya, al.: wedang tahu/ tekwan, wedang (ronde, ketan durian, kacang tanah, kacang hijau, roti, jalang, lengkeng), kolak setup, es puter conglik, es marem, es gempol, es dawet durian, dll.
Sedangkan oleh-oleh yang bisa ditenteng dari kota ini, al.: lumpia (basah, kering), roti ganjel rel, moci, tahu pong, tahu bakso, bandeng (asep, presto, otak-otak), wingko babat, brillian cake, dll.
Note:
Lumpia Semarang yang tertua ada di gang Lombok, Pasar Johar, Semarang.
Mengenai tempat-tempat mana yang maknyus enaknya dan dimana alamatnya, bisa langsung ditanyakan ke warga Kota Semarang yang terkenal ramah atau kalau lagi males silakan ditanyakan azzah ke Mbah Google. :)


Have a Nice trip!





No comments: