OTOMOTIPSNTRICKS: ENJOY TRIPS 6: SURABAYA, THE CITY OF HEROES.

Jangan Lupa Baca yang Ini Juga:

Semarang. Venetie van Java!

LOKASI.

Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Selain menjadi Ibukota Provinsi Jawa Timur, kota ini juga dikenal sebagai pusat bisnis, perdagangan, industri dan pendidikan, bagi Jawa Timur dan wilayah Indonesia bagian timur.

Surabaya yang terletak di pantai utara Pulau Jawa serta berhadapan dengan Selat Madura dan Laut Jawa, memiliki luas wilayah + 340 Km2 dengan jumlah penduduk + 3.000.000 jiwa (2015).

Lokasi Kota Surabaya. Thanks to Google Earth.

RIWAYAT KOTA SURABAYA.

Logo Kota Surabaya.

Surabaya di masa lalu adalah sebuah desa bernama Hujung Galuh (now, muara Kali Mas) yang merupakan pintu gerbang dari arah lautan untuk memasuki ibu kota Kerajaan Mojopahit, melalui jalur sungai.

Hari lahirnya Kota Surabaya, 31 Mei 1293, diyakini sebagai hari kemenangan pasukan Mojopahit pimpinan Raden Wijaya dalam peperangan di Hujung Galuh melawan pasukan Tartar/ Mongolia. Pasukan Tartar yang datang dari arah laut digambarkan sebagai SURO/ hiu dan Pasukan Mojopahit yang datang dari daratan digambarkan sebagai BOYO/ buaya, kemudian keduanya berperang atau SURO ing BOYO. Dari peristiwa inilah nama Suroboyo/ Surabaya tercipta yang kemudian digunakan untuk mengganti nama Hujung Galuh yang sedang berkembang pesat menjadi perkotaan.

Berdasar perjanjian antara PB II dengan VOC pada 11 November 1743, maka Surabaya yang sedang dikuasai Kerajaan mataram diserahkan ke VOC. Lalu dibentuklah Karesidenan Surabaya, yang meliputi: Kota Surabaya & Kabupaten: Gresik, Mojokerto, Sidoarjo dan Jombang.

Pada 1905 Surabaya berubah status menjadi Kotamadya dan pada 1936 ditetapkan sebagai Ibukota Jawa Timur. Sejak saat itu Surabaya berkembang pesat menjadi kota modern terbesar kedua di Hindia Belanda, setelah Batavia.

Pada awal Februari 1942 Jepang menyerang Surabaya dan berhasil menguasainya sebulan kemudian. Pada masa pendudukan Jepang, perkembangan Surabaya praktis terhenti.

Insiden Perobekan
Bendera Belanda.

Pada 19 September 1945 terjadi insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato (now, Hotel Mojopahit), dimana bendera Belanda yang dikibarkan secara ilegal oleh oknum Belanda, diturunkan paksa dan dirobek bagian birunya oleh Soedirman, Harjono & Koesno Wibowo lalu dikibarkan lagi sebagai bendera Merah Putih. Kejadian di atas memang sangat memicu kemarahan Arek-arek Suroboyo terhadap segala usaha curang Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.

Pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar antara Arek-arek Suroboyo melawan pasukan Inggris dan Belanda. Surabaya berhasil ditaklukkan setelah 10 hari di gempur habis-habisan dari darat, laut & udara oleh musuh.

Kota Surabaya yang sudah hancur lebur akhirnya jatuh kembali ke tangan Belanda. Meski Surabaya sudah diduduki musuh, roda pemerintahan Kota Surabaya yang dibawah negara RI, tetap eksis dan menggelinding dengan cara berpindah-pindah/ gerilya.

Setelah Konferensi Meja Bundar/ KMB yang menghasilkan Republik Indonesia Serikat/ RIS, pasukan Belanda ditarik dari Negara Jawa Timur dan pada 25 Februari 1952 Surabaya/ Jawa Timur kembali ke pangkuan RI.
Dengan berlakunya UU Otonomi Pemerintahan Daerah, maka sejak tahun 2008 warga Surabaya memilih secara langsung pemimpinnya, yaitu: walikota, melalui Pemilihan Umum Kepala Daerah/ Pemilukada/ Pilkada.
Note:

Metal!

Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan, yaitu atas dasar sejarah perjuangan besar Arek-Arek Suroboyo dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Puncak perjuangan yang terjadi pada 10 November 1945, dimana seluruh Arek-Arek Suroboyo dengan gagah berani penuh jiwa kepahlawanan telah bersatu padu berperang habis-habisan melawan pasukan Inggris pemenang PD II dan pasukan pembonceng Belanda/ NICA, diperingati pada tanggal yang sama setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan.

JALAN-JALAN DI SURABAYA.

Dalam + 5 tahun belakangan, perkembangan Kota Surabaya luar biasa pesat dan massive. Banyak pembenahan, perbaikan & pengembangan fasilitas-fasilitas kota hingga membuat Surabaya semakin mampu menunjukkan jati dirinya sebagai Kota Berkelas Dunia. Ini baru namanya Sparkling Surabaya!

Sparkling Surabaya Night Skyline.

Hal mengesankan lain tentang Surabaya terkini, adalah: pembangunan taman-taman modern & hutan kota, pembenahan trotoar/ jalur pedestrian menjadi lebih lebar & nyaman, normalisasi sungai-sungai besar, menutup sungai yang terbuka dengan box culvert untuk pelebaran jalan, maraknya pembangunan gedung-gedung skyscraper, rencana pembangunan sistem transportasi massal, pembangunan Bandara Juanda T3 yang spektakuler, revitalisasi jl. Tunjungan, pembangunan Jembatan Kenjeran, dll.

MRT Surabaya.

Rasanya sudah gak sabaran lagi menunggu terwujudnya trem & monorail di Surabaya, agar bisa segera menjajal naik serta menjelajahi situs-situs wisata yang ada di Surabaya dan sekitarnya sampai puas!

Beberapa diantaranya adalah:

Tugu Pahlawan.

Tugu Pahlawan.

Tugu Pahlawan yang diresmikan pada 10 November 1952, adalah ikon utama Kota Surabaya, yang sengaja dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran Arek Arek Suroboyo pada 10 November 1945, melawan tentara Inggris dan Belanda.
Lokasinya di pusat Kota Surabaya di seberang Kantor Gubernur Jawa Timur. Berdiri diatas tanah + 1,3 Ha dimana sebelumnya pernah berdiri gedung Raad van justitie yang hancur terbakar pada pertempuran di atas.

Di area Tugu Pahlawan telah dibangun Museum 10 November dengan koleksi utamanya berupa benda-benda bersejarah terkait dengan Pertempuran Surabaya. Selain itu juga dibangun taman-taman asri lengkap dengan patung tokoh-tokoh perjuangan dan negara, al.: patung Bung Tomo, Patung Gubernur Suryo, dll.

Monumen Kapal Selam (Monkasel).

Ex. Kapal Selam 410, PASOPATI.

Lokasi Monkasel sangat strategis karena berada di jantung Kota Surabaya, yaitu di Jalan Pemuda dan masih satu komplek dengan Delta Plaza Surabaya, sehingga mudah ditemukan dan dicapai dari segala penjuru.

Monkasel diresmikan pada 15 Juli 1998 dan langsung menjadi obyek wisata unggulan baru di Surabaya.

Obyek wisata sejenis monkasel termasuk unik dan langka di dunia, dan Surabaya sangat beruntung sudah memilikinya apalagi merupakan satu-satunya di Indonesia. So ketika ke Surabaya, paling tidak sekali seumur hidup, maka sempat-sempatkanlah mampir kesini. Pokoke very impressive!
Note:

Kapal selam dari kelas Whiskey bernomor 410/ Pasopati, adalah buatan Uni Sovyet tahun 1952. Kapal selam full keren milik TNI AL ini, salah satunya pernah bertugas di Pertempuran Laut Aru dalam rangka Pembebasan Irian Barat (now, Papua Barat) dari cengkeraman penjajah Belanda.

Surabaya Heritage.

Balai Pemuda Surabaya.

Surabaya sangat kaya dengan bangunan-bangunan heritage, berupa: dam, jembatan, viaduct, stasiun, gedung kuno, taman kuno (al.: Taman Bungkul, Joko Dolog), rumah kuno, makam Belanda, kampung kuno (Kampung Arab, Bubutan, Pecinan), dll. dengan lokasi tersebar, terutama dari Utara ke Selatan. Tentu saja membutuhkan waktu cukup lama (lebih dari 1 hari) untuk bisa menjelajahi semuanya.
Wisata heritage memerlukan perencanaan dulu agar manfaat/ kepuasan yang diperoleh bisa maksimal. Untuk Surabaya, supaya afdol bisa dilakukan secara bertahap, sbb:

1. Melihat sambil lewat, dengan membagi daerah jelajahan. Untuk Surabaya, bisa dibagi dalam 4 penjuru angin, yaitu Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan dan Surabaya Barat.

2. Berhenti, berkunjung dan melihat detail. Agar hasilnya mantap diperlukan blusukan ke obyek tujuan berdasarkan skala prioritas, misal: Gedung Balai Pemuda, Jembatan Gubeng, Apotik Simpang, dst.

Note:

Ikutan tour Surabaya heritage merupakan pilihan lain yang lebih afdol (bila ada), meski obyek-obyeknya mereka yang menentukan serta waktunya lebih terbatas.

Berikut penampakan beberapa bangunan heritage di Surabaya, seperti di bawah ini:

HWIK... Cek Ayu-ayune Rek!

Penampakan Beberapa Bangunan Heritage Hindia Belanda di Surabaya.

3. Menikmati dan merasakan atmosfer kehidupan masa lalu, bisa dengan mengunjungi museum terkait atau mengunjungi tempat-tempat yang nuansa masa lalunya masih kental..

Note:

Perpaduan Bangunan Heritage Dg. Modern.
(Kiri: Apotek Simpang Dg. TP I~VI)

Beruntung Kota Surabaya masih memiliki hotel di daerah Tunjungan yang kental dengan atmosfer kehidupan masa lalu bagi tamu-tamu yang menginap disana (gedung, tata letak & perabotannya masih asli dari jaman Hindia Belanda).

4. Menikmati kuliner peninggalan masa lalu. Di Surabaya salah satunya ada es krim Zangrandi atau menikmati kuliner heritage yang tersedia di hotel-hotel/ restourant-restourant bertema heritage, salah satunya di hotel di daerah Tunjungan di atas juga.

5. Membeli benda-benda antik/ souvenir bertema jadul untuk ikut memiliki secuil masa lalu, yang bisa didapat di toko-toko barang antik, pasar loak & toko-toko souvenir.
6. Dll.

Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Logo KBS.

Kebun Binatang Surabaya/ KBS/ Surabaya Zoo/ bonbin, berdiri pada 31 Agustus 1916 di Kaliondo. Pada 28 September 1917 dipindahkan ke Grudo dan pada April 1918 dipindahkan ke tempatnya sekarang, di daerah Darmo.

Luas bonbin + 15 Ha dengan koleksi satwa + 300 spesies, sudah lama menjadi tujuan wisata keluarga paling favorit yang murah meriah bergizi tinggi. Kondisi bonbin yang mirip hutan buatan, selain membuat pengunjung nyaman juga berfungsi sebagai paru-paru kota Surabaya.

Bonbin hampir seabad dan tertua di Asia, beruntung bisa tetap exist, meski sempat dilanda prahara besar oleh ulah manusia tamak hingga image-nya sebagai salah satu bonbin terbaik di dunia hancur seketika!

Note:

Metal!

Moment paling mengesankan saat melintasi jl. Raya Darmo ke arah Wonokromo atau sebaliknya, adalah ramainya suara khas kera Owa-owa yang nyaring bersahut-sahutan sebagai tanda kita sedang di daerah bonbin. Selanjutnya, dari arah jalan bisa tampak di kerimbunan pohon-pohon raksasa (now, sudah lenyap) di dalam bonbin, kera-kera tsb. sedang bergelantungan bergerak dari tali gantung satu ke tali gantung lainnya di dalam kandang raksasa, mirip tarzan!
Sayang sekali secuil nuansa hutan alami di Surabaya di atas sudah lama sirna, bahkan tidak tergantikan sampai sekarang. Kasihan "anak cucu" sekarang tidak kebagian blas! Haha.

Jembatan Suromadu.

Jembatan Suromadu Di Siang Bolong.

Suromadu di Malam Hari.

Jembatan Suromadu melintasi Selat Madura dan menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura.

Jembatan nasional terpanjang di Indonesia, dengan panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter ini, dimulai pembangunannya pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pada 10 Juni 2009.

Jembatan ini dioperasikan sebagai jembatan tol dan uniknya terdapat jalur khusus sepeda motor di sisi kiri dan kanannya, sehingga juga merupakan jalan tol unik satu-satunya di Indonesia karena boleh dilewati oleh kendaraan roda dua.

Struktur jembatan yang sepintas mirip dinosaurus raksasa, terasa harmonis menyatu dengan alam sekelilingnya, hingga menghasilkan pemandangan yang ciamik soroh dan akan semakin spektakuler di malam hari bermandikan cahaya warna-warni si sepanjang jembatan. Jadi tidak usah heran jika jembatan ini segera menjadi bagian dari tujuan wisata unggulan Surabaya.

Note:

Area Benteng Kedung Cowek.

Ssst..., RHS! Disana kaya dengan spot bagus lho, sangat asyik untuk berfoto ria!

Di sekitar Jembatan Suromadu sebenarnya ada "bakal" tempat tujuan wisata heritage, berupa benteng pertahanan misterius peninggalan penjajah Belanda. Sering disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama Benteng Kedung Cowek/ Benteng Gudang Peluru/ Benteng Sekolah :) Benteng ini tertutup untuk umum dan dibawah pengawasan TNI, karena diperkirakan disana masih terdapat banyak ranjau aktif!

Wisata Taman Kota.

Surabaya itu Suro Ing Boyo.

Di Surabaya terdapat banyak sekali taman kota, baik yang sudah exist & fixed maupun sedang dalam tahap pembangunan. Totalnya mencapai + 350 taman, seluas + 235 Ha atau RTH + 30% dan gara-gara hal ini Surabaya mendapat julukan baru, yaitu: Kota Sejuta Taman. Wis manstaps thok Rek!

Taman kota sendiri terbagi atas aktif dan pasif. Yang aktif bisa dinikmati sambil bermain/ melakukan kegiatan lain, seperti: jogging, jalan santai, main skate board, dll. Sebaliknya yang pasif hanya untuk dipandang saja.

Berikut beberapa taman kota di Surabaya yang sangat asyik untuk disambangi, baik sekedar untuk duduk-duduk sambil ngobrol, mengajak anak-anak bermain, maupun berolah raga ringan, al: Balai Kota Surabaya. Taman Apsari. Taman Bungkul. Taman Flora, Taman Prestasi. Taman Skate Park & BMX, dll.
Note:

Kabar terkini, Surabaya juga sedang getol mengembangkan hutan kota agar suhu udaranya lebih sejuk, salah satu diantaranya: Hutan Mangrove/ Bakau Wonorejo.

Musium Mpu Tantular.

Galeri Von Faber.

Mpu Tantular adalah Pujangga ternama yang hidup di era Majapahit dibawah kepemimpinan Raja Rajasanagara/ Hayam Wuruk, pada pertengahan abad XIV.

Dua kitab karya sastra Beliau yang terkenal, yaitu: Kakawin (syair) Arjuna Wiwaha dan Kakawin Sutasoma. Salah satu bait dalam Kakawin Sutasoma dijadikan sebagai semboyan Negara RI, yaitu: Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu Jua).

Perintis musium ini adalah Godfried Hariowald von Faber, warga Surabaya berkebangsaan Jerman, yang berawal saat penyusunan buku Old Surabaya pada 1922.

Pada 1933 von Faber mendirikan Stedelijk Historisch Moeseoem Soerabaja, yang pernah bertempat di bangunan jl. Pemuda 3, Surabaya (now. SMA Trimurti).
Pada 1 November 1974, nama resmi museum menjadi: Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular.

Pada 1975, museum dipindahkan ke gedung ex. Javasche Bank est. 1920 di Jl. Taman Mayangkara 6, Surabaya.

Pada 14 Mei 2004, museum dipindahkan ke lokasi sekarang, gedung Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular, di jl. Jenggolo, Sidoarja dalam area seluas 3,5 Ha dengan 12 unit bangunan.

Note:

Salah satu koleksi terkenal dari museum ini adalah sepeda motor pertama di Indonesia, buatan1893 yang dimport oleh pemiliknya, John C. Potter, langsung dari pabrik Hildebrand und Wulfmuller, Muenchen, Germany.

Ciputra Water Park.

Sinbad Playground,

Waterpark berkonsep Sinbad The Adventures ini berdiri di atas lahan seluas + 5 Ha, sehingga wajar bila diklaim oleh pengelolanya, sebagai yang terbesar di Indonesia. Lokasinya berada di kawasan Perumahan Citraland, Surabaya Barat.

Wahana perairan yang terdapat disini, al: Kolam berombak Syracuse Beach seluas + 1.800 m2 dengan rata-rata kedalaman 1,2 m. Kolam berbentuk sungai buatan Sirens River yang meliuk-liuk sepanjang + 480 m. Menara berseluncur pemacu adrenalin Roc Tower setinggi 15 m dengan jalur seluncur berkelok-kelok sedap. Menara berseluncur warna warni Racer Slide setinggi 10 m. Kolam air anak-anak yang terdiri atas: Marina Lagoon yang luas dengan rata-rata kedalaman 40 sentimeter dan Chimera Pool dengan rata-rata kedalaman 20 sentimeter.

Wahana favorite lainnya adalah flying fox dan Trampoline.
Note:

Berbondong-bondong berwisata kesini sangat masuk akal, selain menyenangkan juga lumayan untuk mendinginkan badan sejenak ditengah gempuran panasnya udara Surabaya. Cihuy! Byuuu...r.

Sotoy!

Jangan mewek ya, record waterpark terluas di Indonesia sudah diambil alih oleh: Go! Wet Water Adventures (est. 2015) yang terletak di perumahan Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat, dengan total luas + 7,5 Ha.

Lumpur Lapindo (intermezo).

Kepulan Asap Lumpur Lapindo.

Tragedi Lumpur Lapindo mulai terjadi pada 27 Mei 2006. Peristiwa berawal dari munculnya semburan lumpur panas yang segera berubah menjadi tragedi setelah semburannya semakin besar, meluap ke segala penjuru dan menggenangi semua yang ada disekitarnya.

Saat ini diperkirakan semburannya semakin mengecil bila dilihat dari kepulan asapnya yang semakin tipis, jauh berbeda dengan ketika sedang lucu-lucunya, yang mana kepulan asapnya sangat besar membubung jauh ke angkasa, hingga bisa dilihat dari jarak puluhan kilometer.

Area yang tergenang sampai saat ini diperkirakan sudah seluas + 650 Ha. Kedahsyatan bencana lumpur ini telah mendunia, sehingga semakin hari semakin membuat orang-orang menjadi penasaran, lalu berbondong-bondong pada blusukan ke TKP.
Note:

Itulah mengapa kawasan lumpur Lapindo secara diam-diam telah berubah menjadi tujuan wisata tidak resmi. Lho katanya berbahaya... Ayo siapa berminat? Haha.

Pantai Kenjeran.

Trial Dancing Fountain Jembatan Kenjeran.

Setahu saya keadaan Pantai Kenjeran dari dulu sampai sekarang ya begitu-begitu terus alias gak jelas blas, tetapi nanti di bulan Maret bakal ada kejutan dengan diresmikannya Jembatan Kenjeran.

Jembatan Kenjeran diharapkan dapat merubah image Pantai Kenjeran menjadi lebih bagus & lebih bergengsi dan secara bertahap dapat merubahnya menjadi tujuan wisata unggulan Kota Surabaya. Amien.

Dari Jembatan Kenjeran (P: 700 m, L: 18 m) dan jembatan pandang yang ada, maka akan didapatkan view laut yang lebih lapang karena relatif terbebas dari berbagai halangan, seperti: pohon, tiang listrik, bangunan gak jelas, dll.

Jembatan Kenjeran bakal semakin semarak dengan adanya hiasan air mancur berjoged (dancing fountain) full color.
Dalam perkembangannya nanti Pantai Kenjeran akan berubah total seperti master plan berikut ini. AMAZING!

Pengembangan Kawasan Pantai Kenjeran.

Sambungan.

Note:

Kenjeran, selain dibangun jembatan di atas laut juga bakal dilengkapi dengan dancing fountain yang meliuk panjang, kereta gantung/ gondola, dermaga taxi air, dermaga nelayan, taman, plaza, arena bermain, sentra ikan Bulak, dll.
Tak kalah hebohnya adalah dengan didirikannya patung ikon Surabaya dalam ukuran raksasa, so patung Merlion di Merlion Park, Singapore bakalan lewat dah!

Wisata Belanja.

Icon Surga Belanja Surabaya.

Sebagai Pusat Bisnis & Perdagangan bagi Jawa Timur & Wilayah Indonesia Bagian Timur, Kota Surabaya telah dikepung oleh + 36 pusat perbelanjaan modern.

Beberapa yang sudah kadung termasyhur adalah: Tunjungan Plaza (TP I s/d IV), BG Junction (d/h Wijaya Shopping Centre), Galaxy Mall 1 & 2, Surabaya Delta Plaza, Grand City Mall, Pusat Grosir Surabaya (PGS), Surabaya Town Square (Sutos), Supermall Pakuwon Indah, Lenmarc, Royal Plaza, Hi Tech Mall, Pasar Atom, Jembatan Merah Plaza, Pasar Turi, dll.

Pada 2016, diperkirakan ada 4 pusat belanja baru yang beroperasi, yaitu: TP V, E~Square Marvel City, Lippo Mall Gubeng & Supermall Pakuwon 2.

Note:

Asyiiik.

Hingga 2017 mendatang diperkirakan akan terealisasi 9 pusat belanja baru yang beroperasi, yaitu: TP VI, One Galaxy Mall, Ciputra World Surabaya 2, Maspion Square 2, Hampton Square, The Frontage, Mall Pasar Atum 2, Praxis & Puncak CBD.

Wisata Kuliner.

Lontong Balap Favorite Arek Suroboyo.
Plus Sate Kerang? Yo Makin MAKNYUS!

Yang sering dikenang orang ramai tentang Surabaya adalah makanannya yang sangat khas Suroboyoan: penuh variasi, pedas dan enak-enak! Hingga mampu menerbitkan air liur siapa saja untuk segera melahapnya sampai tandas.

Beberapa makanan yang wajib digeruduk dan dicaplok habis sampai weteng mbledhoz, diantaranya, al.: lontong balap, kupang lontong + sate kerang, lontong cap gomek, tahu kriek/ campur, tahu tektek, sego goreng/ mi dhogdhog, sego goreng/ mi Klonthong, mi pangsit Suroboyo, semanggi Suroboyo, pecel Bu Koes, bebek goreng, ayam goreng/ tempe goreng penyet, soto Gubeng Pojok, soto Ambengan, sop kikil, ayam goreng Pemuda, sate lontong Madura, sate klopo Ondomohen, rujak legi, rujak cingur Jolotundo/ Ahmad Djais, gado-gado Jolotundo, sego rawon, sego campur Suroboyo, bakwan Suroboyo, tahu petis, terang bulan, dll.
Note:

Untuk minuman khas Surabaya, al.: es dawet, es campur, es degan, es limun, es cao, es kacang ijo, tekwan, angsle, ronde, dll. And itu ojok lali coba'en sik rek, es krim Zangrandi yang legendaris, dijamin pasti gak mari-mari enteke.

Sedangkan untuk jajanan oleh-oleh khas Surabaya dapat dicari langsung di pusat-pusatnya, salah satu yang sudah termasyhur di dunia (haha, lebay) adalah Pasar Genteng. Disana akan banyak ditemukan, al.: lapis Surabaya, lapis legit Surabaya, almond crispy Surabaya, kue semprong, bandeng asep, bandeng presto, bandeng isi, krupuk rambag, emping, simping, krupuk mlinjo, krupuk terung/ tripang, krupuk udang, sambel udang, sirop Telasih, dll.

Bonus.

A. Beberapa Penampakan Taman-taman di Surabaya.