Translate

Sunday, April 8, 2012

TIPS & TRIK MEMBELI MOBIL BARU DENGAN CARA SANTAI & UNIQUE



Membeli mobil baru dengan cara santai dan unik? Memang benar-benar bisa dicoba, lebih tepatnya memakai cara seperti orang berinvestasi. Cara ini terus terang sudah dibuktikan keampuhannya oleh beberapa orang teman saya dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi Anda para pembaca artikel ini, yang siapa tahu kebetulan sedang mendambakan sesosok mobil baru impian, tetapi dananya belum mencukupi.




Mobil baru? Siapa yang mau nolak... Banyak sekali keuntungan yang didapat darinya, terutama; paling tidak selama 5 tahunan “jarang jajan” alias jarang keluar masuk bengkel, masih mulus kinclong-kinclong, lebih prestise, sangat bisa dihandalkan (kemana aja, ayo aja... tidak sedikit-sedikit ngambek/ mogok!) dan lebih bagus lagi si pemilik tahu sejarahnya dari nol, dll.

Tetapi meskipun baru tetap saja masih perlu “jajan ringan”, paling tidak dalam jangka 5 tahun pertama. Sebenarnya tidak terlalu berarti, paling-paling service rutin seperti; ganti oli, filter oli, filter udara, spooring & balancing, beli aki baru dan ban baru (berdasarkan pengalaman selama ini, umur aki dan ban mobil di Indonesia rata-rata 2 s/d 3 tahun. Ueeenak to! Muuuantep to?

Cara umum membeli mobil baru impian, sekiranya dana belum cukup, biasa dilakukan dengan mengajukan KKM (Kredit Kepemilikan Mobil) di bank-bank terkemuka atau lembaga-lembaga leasing. Sedangkan cara lainnya, dengan menggunakan cara yang sudah berhasil dipraktekkan oleh beberapa teman saya. Caranya cukup jitu dan logis, meskipun butuh kesabaran dan ketekunan. Yang penting jangan gampang emosi dan jangan sok gengsi!

Caranya seperti ilustrasi berikut:

Jodi, seorang karyawan yang tinggal di pinggiran Jakarta, setiap harinya pergi-pulang kantor naik motor. Pas musim hujan, sangatlah terasa olehnya betapa sengsaranya naik motor. Sempat terpikir olehnya untuk bunuh diri e... sori, membeli mobil Avanza baru, tapi sayang dana hasil tabungannya belum cukup (saat itu tabungannya + 30 jutaan). Ingin mengajukan KKM, tapi dia merasa tidak sanggup dengan cicilan bulanannya. Suatu saat dia dapat ide dari teman baiknya yang lalu dia paktekkan dan berhasil! Yang dia lakukan seperti ini (seperti saran temannya), yaitu:
  1. Membeli mobil bekas sesuai dana yang ada. 
  2. Karena menurut temannya dia harus membeli mobil bekas yang mempunyai nilai investasi (biasanya berciri paling tidak seperti ini, yaitu: mobil volume seller/ sejuta umat, mobil yang sudah terkenal awet dan tangguh, mobil yang harga bekasnya relatif stabil, bahkan kadang cenderung naik pada tahun depannya), maka pilihannya waktu itu jatuh pada minibus semacam Suzuki Carry atau Daihatsu Espass.
  3. Sekarang, kemana-mana Jodi bisa bermobil ria bersama keluarga dan handai taulan. Jodi selalu ingat pesan temannya, bahwa dia harus tetap rajin menabung.
  4. 1 tahun tak terasa berlalu dan tabungan Jodi sudah mencapai  + 30 jutaan. Berhubung sudah mulai bosan dengan mobil lamanya yang selalu dia rawat dengan baik, maka Jodi ingin membeli mobil bekas baru.
  5. Mobil lamanya dia jual dan dia beruntung mobilnya bisa laku + 35 jutaan.
  6. Jodi tetap ingat dengan saran temannya, bahwa dia harus membeli mobil bekas yang mempunyai nilai investasi, maka pilihannya jatuh pada kijang kapsul generasi pertama. Uangnya dari:  hasil jual mobil + 35 jutaan plus 1 thn. nabung + 30 jutaan.
  7. Seiring dengan penghasilannya yang meningkat, maka tak terasa kurang dari 1 tahun, tabungan Jodi sudah mencapai + 30 jutaan lagi.
  8. Karena kijang kapsul yang dia pakai tampilannya sangat sederhana, maka terpikir olehnya untuk ganti dengan kijang kapsul generasi terakhir yang lebih wah.
  9. Kijang kapsul lamanya yang selalu dia rawat dengan baik, pas dijual ternyata dihargai + 70 jutaan. Betapa riang hatinya dan tak lama kemudian Kijang kapsul bekas generasi terakhir sudah berada ditangannya. Uangnya dari:  hasil jual mobil + 70 jutaan plus kurang dari 1 thn. menabung + 30 jutaan.
  10. 1 tahun berikutnya, SURPRISE!, Jodi ke kantor sudah memakai Avanza terbaru seharga + 150 juta, sesuai impiannya dulu. Menurut Jodi, uangnya dari hasil menjual Kijang kapsulnya (waktu itu laku + 105 jutaan) plus tabungannya selama setahun.
Note:  
Bila merencanakan akan membeli mobil bekas, saat mempraktekkan cara ini, selalu pilihlah yang bernilai investasi (harga jual kembali tidak jatuh nyungsep). 
Tetaplah rajin menabung, meskipun mobil baru impian sudah berhasil ada ditangan. Siapa tahu masih menginginkan mobil baru idaman pengganti yang lebih hebat.    
Bila hal diatas (baris.2) selalu menjadi angan-angan, maka selalu pilihlah mobil-mobil yang bernilai investasi tinggi (awet dan tangguh, disukai dan populer dimiliki masyarakat).  
Rawatlah selalu mobil Anda dengan baik-baik, agar tetap bernilai investasi tinggi.



Good Luck & Peace!






4 comments:

Unknown said...

sangat bagus sekali tipsnya.bisa bermanfaat bagi yang sedang bingung menentukan membeli mobil apa.jika ada yang sedang bingung mau membeli mobil baru tapi masih bingung mau cari yang merk apa.saya kasih satu alternatif,silahkan klik disinisemoga bermanfaat

ketut parta said...

tips yang sangat lengkap dan bermanfaat
Jasa sewa mobil di bali murah dan lengkap
Jasa sewa mobil di bali murah
Jasa sewa mobil murah di bali

obat penghilang racun rokok said...

lebih bagus lagi nabung aja jangan beli mobil bekas sebaguas bagusnya mobil bekas pasti akan ada pengeluaran...

cara membeli mobil bekas said...

tapi kenyataanya tiap gajian nombok sehingga membeli mobil hanya angan angan saja