Bergaul sama dengan berteman. Dengan berteman, maka akan terjadi saling mengenal dan dari sini akan timbul saling memahami. Jadi sebenarnya saya ingin mengajak Anda untuk lebih memahami sistem suspensi yang ada di kendaraan Anda, tetapi bukan tentang masalah teknis atau desain konstruksinya, karena terlalu rumit.
Roda yang selalu bersinggungan langsung dengan permukaan jalanan bisa diibaratkan kaki manusia yang berjalan diatas permukaan tanah. Jalan dengan berbagai bentuk rupanya (mulus, rata, banyak gelombang, hancur-hancuran, keriting, banyak lobang/ gundukan, berbatu-batu, dll.) menyebabkan goyangan atau GAYA GETARAN atau getaran (saja) pada roda saat melaju di atasnya. Agar getaran yang tidak nyaman ini tidak langsung menyerang bodi kendaraan dan orang-orang top yang sedang berada di dalamya, maka getaran tadi harus ditumpas dulu/ diredam oleh sistem suspensi.
Setahu saya, jangkauan iptek yang
terkait dengan getaran masih bekutat pada getaran dengan unsur: jerk
(semacam pukulan maut Mike Tyson), acceleration
(percepatan), velocity (kecepatan)
dan travel (jarak). Sehingga:
Getaran (total) = getaran dengan unsur jerk + getaran dengan unsur acceleration + getaran dengan unsur velocity + getaran dengan unsur travel.
Getaran dengan unsur Jerk dan acceleration pada mobil lebih banyak terkait dengan berat roda. Sedangkan getaran dengan unsur velocity dan travel lebih banyak terkait dengan sistem suspensi.
Sistem suspensi biasanya terdiri
dari komponen per/ spring dan peredam kejut/ shockabsorber/
shockbreaker. Per berfungsi untuk
meredam sebagian bobot kendaraan dalam kondisi diam dan sisanya disalurkan ke
roda terkait dengan tingkat daya cengkeram ban saat mobil melaju di jalan. Peredam kejut berfungsi meredam
goyangan (baca: getaran) saat mobil melaju di jalan. Sistem suspensi akan berfungsi sangat efektif ketika dibawa
melaju di jalanan yang rata dan mulus.
suspensi akan bekerja lebih efektif pada jalan mulus.
Itulah sebabnya, sesempurna
apapun sistem suspensi yang dipakai, tetapi mengapa kok konsumen (terutama mobil sedan) masih sering mengeluh,
bahwa mobilnya masih tetap terasa “goyang?”
Penyebabnya yaitu adanya getaran dengan unsur jerk dan acceleration yang anggap saja
sebagai getaran membandel.
Cara “menghilangkan” getaran membandel ini hanya bisa diatasi dengan cara:
- Mengurangi berat roda dan komponen terkait, menjadi seringan mungkin (ongkos mahal).
- Selalu memilih jalur yang jalanannya mulus dan rata, serta menghindari jalur yang jalanannya rusak, keriting, berbatu-batu, berlobang-lobang dan banyak polisi tidurnya.
- Atau melaju dengan kecepatan sangat rendah (< 5 km/jam) ketika hendak melewati jalanan rusak, keriting, berbatu-batu, berlobang-lobang dan banyak polisi tidurnya.
Saya pernah memiliki pengalaman, yaitu mengapa suspensi mobil sedan saya yang belum genap berumur 2
tahun pemakaian tiba-tiba saja kedapatan jebol, padahal itu mobil baru bermerk
kelas dunia yang saya beli langsung dari dealer resmi.
Suspensinya sendiri asli keluaran dari merk terkenal dunia.
Setelah sekian lama saya pelajari, saya baru mengerti kalau penyebabnya adalah puluhan polisi tidur (road trap) yang harus saya lewati saat memasuki komplek perumahan menuju rumah sendiri. Saya juga tidak habis pikir mengapa di komplek perumahan saya, hampir disetiap depan rumah terpasang polisi tidur?
Setelah sekian lama saya pelajari, saya baru mengerti kalau penyebabnya adalah puluhan polisi tidur (road trap) yang harus saya lewati saat memasuki komplek perumahan menuju rumah sendiri. Saya juga tidak habis pikir mengapa di komplek perumahan saya, hampir disetiap depan rumah terpasang polisi tidur?
So asal tahu saja, secara
hitung-hitungan kasar, getaran dengan unsur
Jerk akan membebani peredam kejut minimal pangkat 3 terhadap kemampuan
normalnya dalam meredam getaran. Getaran dengan unsur acceleration akan membebani peredam kejut minimal pangkat kwadrat terhadap kemampuan normalnya dalam
meredam getaran.
Jadi saat mobil
sedan Anda sedang melaju kencang lalu tiba-tiba menumbuk polisi tidur atau melindas
jalan berlubang dalam, maka sebenarnya yang sedang terjadi pada sistem suspensi mobil
Anda adalah timbulnya beban sangat
ekstreem yang harus ditanggung peredam kejutnya, hal ini jelas akan mempercepat “kematiannya”. Tiba-tiba rusak.
Note:
lompat! |
Berbeda dengan sistem suspensi
selain mobil sedan yang dirancang untuk ketangguhan
(misal: pick up, MPV). Selain faktor kecepatan jalannya sering dibawah sedan, sistem suspensi mereka juga sengaja dirancang
dan dibuat lebih “keras”, sehingga meskipun
sering dipakai untuk melibas jalanan
rusak, usia sistem suspensinya bisa relatif lebih
lama/ tidak mudah rusak.
Good Luck & Peace!
No comments:
Post a Comment