Translate

Friday, April 20, 2012

TIPS & TRIK MENCUCI SENDIRI MOBIL ANDA


Mencuci mobil sebenarnya dapat dilakukan di jasa pencucian mobil, tetapi sayangnya kita sering tidak tahu bagaimana kualitas hasil pekerjaannya, seperti tebak-tebak isi buah manggis. Dari beberapa pengalaman saya sih, gara-gara salah masuk ke tempat pencucian mobil abal-abal, maka hasilnya sering mengecewakan akibat pekerjaan yang jahil dan asal-asalan. Ya kalau asal kelihatan bersih sih, OK-ok sajalah. Bila sudah begini keadaannya mau tidak mau pekerjaan tsb. akan lebih sering kita lakukan sendiri saja. Ya... siapa takut?

Mencuci mobil bukanlah pekerjaan berat dan melelahkan seperti yang Anda kira sebelumnya, apalagi bagi Anda yang sama sekali belum pernah mencobanya sendiri. Disini saya akan memberikan tips dan trik mencuci mobil yang menyenangkan dengan hasil memuaskan.


Pertama yang harus dimiliki adalah pengetahuan dasar tentang hal-hal yang terkait mencuci mobil, yaitu: air pencuci, sabun cuci, alat pencuci, slang air, lap pengering, semir ban dan tempat mencuci.
  1. Air pencuci: hindari air dengan kadar kaporit tinggi (misal: air PAM ~ Perusahaan Air Minum), karena bila terlanjur kering duluan akan meninggalkan bercak-bercak di cat dan kaca mobil (sering disebut jamur cat dan jamur kaca) yang terkenal bandel dan sangat sulit dihilangkan.
  2. Sabun cuci: pakai shampoo mobil khusus untuk mencuci mobil. Pilih shampoo mobil yang aman bagi cat, kaca, karet, plastik dan chrom yang ada pada mobil. Shampoo mobil yang aman, yaitu tidak merusak cat, kaca, karet, plastik dan chrom dalam jangka waktu lama dan tidak meninggalkan kerak/ bercak-bercak di cat dan kaca mobil bila terlanjur kering duluan sebelum sempat dibilas.
  3. Alat pencuci: a. Spons: gunakan spons/ sponge karet yang lunak dan lentur serta memiliki daya serap air/ shampoo tinggi. Hindari spons yang keras yang dapat membaret halus permukaan cat, kaca, karet, plastik dan chrom yang ada pada mobil. b. Kuas: gunakan 2 macam kuas, kuas kecil (ukuran 1”) dan besar (ukuran + 3”). Pilih kuas yang terbuat dari bulu alami dan sambungannya tidak terbuat dari logam. c. Sikat: gunakan 3 macam sikat, yaitu sikat gigi bekas yang berbulu halus, sikat gosok genggam berbulu plastik keras dan sikat gosok bergagang berbulu plastik keras.
  4. Slang air: gunakan slang air yang lentur tapi tidak mudah tertekuk dengan panjang yang cukup untuk menjangkau seluruh bagian mobil. Gunakan pula kepala slang/ semprotan yang dapat membuka dan menutup aliran air secara otomatis.
  5. Lap pengering: terkenal dengan nama Plas Chamois. Hindari chamois untuk mengelap kotoran atau debu. Chamois dibuat hanya untuk mengelap dan mengeringkan permukaan bersih yang masih basah.
  6. Semir Ban: ban yang terbuat dari karet sangat rawan teroksidasi dan kotor. Meskipun ban sudah bersih dari kotoran, tampilannya akan tetap kusam akibat karet yang teroksidasi. Cara mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan memakai semir ban. Untuk itu pilihlah semir ban yang mudah pemakaiannya dan awet kinclongnya.
  7. Tempat mencuci: tempat mencuci yang ideal adalah teduh, terang dan tidak banyak debu berterbangan. Bila tempat teduh sulit ditemukan, maka mencuci dapat dilakukan pada sore sampai malam hari atau pada subuh dini hari sampai menjelang matahari terbit.
Note:
Dari beberapa kali mencoba berbagai merk shampoo mobil, sampai saat ini saya belum menemukan produk yang memuaskan, dalam artian bebas kerak saat selesai pembilasan yang terlanjur kering duluan. Haha... Sampai saat ini saya masih bertahan memakai sabun cair cuci piring (milik maknyak ~ SUNL*GHT Cair yang berwarna hijau bening) dengan hasil yang sangat memuaskan.
Boleh Anda buktikan sendiri! Pemakaian sabun cair cuci piring ~ SUNL*GHT Cair ini sungguh meringankan pekerjaan mencuci mobil sendiri, karena setiap kali selesai pembilasan, mobil boleh ditinggal begitu saja dalam keadaan basah kuyup dan tidak perlu dilap chamois.
Keunggulan lain dari pemakaian sabun maknyak ini adalah bilasan yang sudah mengering bisa dibilas berulang lagi tanpa perlu takut meninggalkan belang. Meskipun demikian saya tetap menyarankan, khusus untuk kaca-kaca, pengeringannya tetap dilap dulu dengan chamois, untuk minimalizir timbulnya water spot (belang kaca/ jamur kaca).
Beli dan gunakan chamois yang berdaya serap air tinggi, meskipun harganya mahal. Hindari chamois yang sulit menyerap air yang akan menghambat pekerjaan serta sering meninggalkan bercak-bercak kering, karena daya serap air yang jelek. 
Chamois harus tersimpan dalam keadaan basah. Bila mengering akan berbentuk “keripik besar” yang rapuh dan mudah patah. Bila menemui hal ini, maka keripik besar tadi di rendam saja dulu ke dalam air dengan hati-hati.


TAHAPAN MENCUCI SENDIRI MOBIL ANDA: 

3 zona cuci mobil
  1. Mempersiapkan mobil dan semua peralatan seperti yang sudah dibahas di atas.
  2. Mengeluarkan semua karpet kaki. Bersihkan dulu dan setelah itu di jemur.
  3. Mengguyur keseluruhan body mobil dengan air, untuk mengusir debu-debu yang menempel.
  4. Menyiram mobil di bagian atap, kaca depan, kap mesin, kaca belakang, kap bagasi belakang (bila ada), anggap sebagai Zona 1.
  5. Menyabuni zona 1 secara merata dengan spons dan gunakan kuas 1” untuk menjangkau celah-celah yang sempit.
  6. Segera membilas zona 1 sampai sabunnya tak berbekas.
  7. Menyiram mobil di bagian kaca spion dan rumahnya, pilar A, kaca samping depan, pilar B, kaca samping belakang, pilar C, bodi samping depan, pintu depan, pintu belakang, bodi samping belakang, anggap sebagai Zona 2. Zona 2 ini terdiri atas zona 2 kanan dan kiri. (Sebaiknya selesaikan pekerjaan mencuci zona 2 kanan dulu baru zona 2 kiri atau sebaliknya, yang penting bertahap).
  8. Membersihkan dulu Zona 2 kanan, bagian tengah ke bawah, dari deposit tanah, lumpur, pasir dan kotoran berat lainnya yang sering menempel di daerah tsb., dengan menggunakan kuas 3” tanpa sabun, tetapi diikuti dengan semprotan air kecil s/d sedang. Setelah itu pastikan tidak ada lagi kotoran yang nempel di daerah tsb.
  9. Menyiram ulang Zona 2 kanan secara merata.
  10. Menyabuni zona 2 kanan secara merata dengan spons. Gunakan kuas 1” untuk menjangkau celah-celah sempit. Gunakan sikat gigi halus untuk membersihkan daerah sekitar emblem, bila ada.
  11. Segera membilas zona 2 kanan sampai sabunnya tak berbekas.
  12. Mengulang pekerjaan zona 2 kanan seperti di atas untuk zona 2 kiri.
  13. Setelah itu saatnya mengelap kaca-kaca depan, samping kiri dan kanan serta kaca belakang dengan chamois sampai kering, untuk minimalizir water spot (belang kaca/ jamur kaca).
  14. Menyiram mobil di bagian depan, yaitu: grill, emblem, lampu-lampu depan, bemper depan dan  spoiler depan, anggap sebagai zona 3 depan.
  15. Membersihkan dulu Zona 3 depan, bagian tengah ke bawah, dari deposit tanah, lumpur, pasir dan kotoran berat lainnya yang sering menempel di daerah tsb., dengan menggunakan kuas 3” tanpa sabun, tetapi diikuti dengan semprotan air kecil s/d sedang. Setelah itu pastikan tidak ada lagi kotoran yang nempel di daerah tsb.
  16. Menyiram ulang Zona 3 depan secara merata.
  17. Menyabuni zona 3 depan secara merata dengan spons. Gunakan kuas 1” u/ menjangkau celah-celah yang sempit. Gunakan sikat gigi halus untuk membersihkan daerah sekitar emblem, bila ada.
  18. Segera membilas zona 3 depan sampai sabunnya tak berbekas.
  19. Mengulang pekerjaan zona 3 depan seperti di atas untuk zona 3 belakang (meliputi: garnish, emblem, lampu-lampu belakang, bemper dan spoiler belakang).
  20. Menyiram rongga roda (spakbor) mobil depan kanan. Lalu bersihkan dari deposit tanah, lumpur, pasir dan kotoran berat lainnya yang sering menempel di daerah tsb., dengan menggunakan sikat bergagang tanpa sabun, tetapi diikuti dengan semprotan air sedang s/d kencang.
  21. Menyiram dinding ban dan velg roda depan kanan. Gunakan sikat genggam dengan sabun untuk membersihkan dinding ban dari kotoran. Gunakan spons dengan sabun untuk menyabuni velg serta kuas 1” untuk menjangkau celah-celah yang ada.
  22. Segera membilas roda depan kanan sampai sabunnya tak berbekas.
  23. Mengulang pekerjaan seperti membersihkan bagian roda di atas untuk roda-roda lainnya.
  24. Memasang kembali karpet kaki ke dalam mobil. 
  25. Setelah ke empat ban kering, maka dinding bannya dapat dioles semir ban agar tampilan lebih segar. Check ke artikel terkait, Tips & Trik Memoles Sendiri Mobil Anda.
  26. Bersihkan, kumpulkan dan simpan kembali semua perlengkapan pada tempatnya.
  27. S E L E S A I.
Note:
Karena dikerjakan sendiri, maka pekerjaan ini dibagi dalam zona-zona dan dilakukan bertahap.
Mengapa harus dalam zona-zona? Salah satu alasannya, yaitu sebagai antisipasi bila tiba-tiba ada keperluan mendadak sehingga pekerjaan mencuci terpaksa harus terhenti ditengah jalan, maka mobil masih bisa tetap layak dan pantas untuk dipakai. Tidak belang-belang maksudnya.
Semua pekerjaan bertahap di atas dapat saya selesaikan tuntas dalam waktu 30 menitan. Hasilnya??? So pasti fantastic dan sangat memuaskan!
high pressure cleaner
Sabun langsung dioleskan di spons, kuas dan sikat. Jadi sabun tidak usah diencerkan dulu ke dalam ember seperti cara lama yang rawan bercampur dengan kotoran. Cuci spons, kuas dan sikat bersih-bersih setiap kali sudah terlihat kotor.
Bila di rumah Anda sudah memiliki alat High Pressure Cleaner, bertenaga listrik, yang masih berfungsi baik, maka segera manfaatkan! Pemakaian alat high pressure cleaner ini akan lebih mempercepat pekerjaan mencuci mobil, sangat efektif untuk pekerjaan mencuci karpet kaki, pembilasan, membersihkan rongga roda (spakbor) yang sangat kotor, dinding ban dan tempat-tempat lain di area kolong mobil yang sulit terjangkau oleh tangan.

4 comments:

audiomobilbsd said...

artikelnya walau simple tetapi bisa jadi masukan.memang lebih baik merawat kendaraan sendiri.akan lebih baik.

Unknown said...

Thanks.. Gan... Semoga manfaat untuk kita ...

Unknown said...

Klu tuk menghilangkan kerak air(water spot) caranya gmna?
D bwah spion risih lhatnya kya garis gtzu

Seno S. said...

Di area spion di bagian bawah memang sering dijumpai kerak hasil penumpukan kotoran/ debu yang terkenal bandel. Cara praktis untuk melenyapkannya gunakan isi cutter yang masih baru untuk mengikisnya atau kerok halus secara pelan-pelan(hati-hati kalau salah kacanya malah baret). Setelah itu baru disempurnakan dengan glass scrub.

Semoga jawaban ini bisa membantu. Trims.