Translate

Wednesday, March 2, 2016

TIPS & TRIK SEDERHANA MEMBUNGKAM SI JAGO NGADAT, SEBELUM KUMAT.


Sering kali kepergok (nah lo ketahuan), terutama saat mau bayar/ ambil ticket Tol, beberapa pengemudi tampak kerepotan, karena terpaksa harus membuka pintu segala untuk menyelesaikan ritual kecil tsb.
Yang mengejutkan ada diantaranya dialami juga oleh mobil yang masih relatif muda usia, yaitu sekitar dua tahunan. Weleh-weleh, sebelum merembet kemana-mana yook dicermati sejenak bagian-bagian mobil yang sering ngadat dan cara sederhana untuk membungkamnya, agar nantinya tidak kumat dan merepotkan di jalan serta agar image Anda tetap bisa terjaga baik, OK? Haha.
Sotoy!
Jadi, meski secanggih apapun mobilnya, si jago ngadat tetaplah eksis dan siap berulah kapan saja dan dimana saja, alias kumat. 
Ngaciiirrr... 


Mobil Canggih.
Berikut beberapa bagian mobil yang keberadaannya tampak sepele dan sering terlupakan, tapi harus diwaspadai kondisi dan cara pengoperasiannya, agar tidak malfunction lalu mendadak kumat menjadi si jago ngadat, yaitu:


1. Power Window.

Guyuran air hujan, semprotan air sabun cucian mobil, cipratan genangan air kotor, serbuan debu jalanan serta gempuran panas terik matahari, menyebabkan bagian karet guide kaca pintu; pelumasannya mengering, terjadi deposit debu, kotoran dan kerak serta kehilangan kekenyalan, yang semuanya berpotensi membuat gerakan membuka & menutup kaca pintu menjadi berat/ seret, bahkan sama sekali macet. 
Solusi: dengan membiasakan diri secara berkala membersihkan deposit debu, kotoran dan kerak di karet guide kaca pintu dan melumasinya dengan cairan khusus/ Power Window Lubricant. Salah satu contohnya, seperti gambar sebelah.
Note:
Untuk mobil dengan usia di atas lima tahun, tidak ada salahnya untuk dilakukan general check up jeroan pintu, siapa tahu part mekanisme buka tutup kaca pelumasannya sudah menipis/ mengering, banyak debu, kotoran dan kerak menumpuk, terjadi keausan, terjadi karat disana sini, ada sub part yang bergeser, kendor atau lepas dari posisinya, dll.


2. Central lock.

Door Lock Actuator.
Adanya Central Lock memang memudahkan, dengan sekali pencet tombol di area pengemudi, maka semua pintu langsung serempak terbuka kuncinya atau sebaliknya. Gerak tarik atau tekan kunci pintu itu sendiri dilakukan oleh Door Lock Actuator/ Solenoid yang menempel di dalam pintu. Adanya gangguan pada komponen ini akan membuat proses buka tutup kunci mobil kembali menjadi manual. Merepotkan!
Solusi: mulai membiasakan diri membuka dan menutup pintu mobil dengan kalem/ normal. 
Note:
Perlakuan kasar pada  pintu, baik dengan cara menghentak/ spontan saat membuka pintu serta kebiasaan membanting pintu saat menutup, akan menyebabkan rod mekanisme pengunci terpental dan lepas dari lubang pengait Door Lock Actuator.
Car Door Lock B.
Kebiasaan membanting pintu juga bisa menyebabkan jeroan yang menghuni bagian dalam pintu menjadi kendor, lepas, copot atau bergeser dari posisinya yang semustinya, misal: motor power window, cental lock solenoid, speaker, mekanisme power window, dunia perkabelan, dll.
Kebiasaan membanting pintu lambat laun akan membuat part Car Door Lock Buckle (lihat foto sebelah) bengkok dan sedikit bergeser posisi, akibat benturan dengan part Car Door Lock pasangannya yang terletak menempel di dalam cangkang pintu, sehingga keadaan bodi pintu tidak presisi lagi dan kerusakannya akan bertambah parah, dimana pintu menjadi semakin sulit dibuka atau ditutup.

3. Gagang Pintu.

Car Door Handle.
Pernakah Anda menjumpai ada salah satu pintu mobil yang tiba-tiba saja bandel tidak mau dibuka, meski gagang pintu sudah ditarik habis hampir patah? Bila pernah, berarti dibagian gagang pintu ybs. ada batang kawat tense/ rod yang terlepas dari pengaitnya. Untuk memperbaikinya lumayan ribet, yaitu harus membuka cover/ bekleid pintu yang bersangkutan, dimana bila cara membukanya salah, mungkin karena belum berpengalaman, maka akan timbul masalah baru lainnya. Gak asyik banget kan.
Solusi: mulai membiasakan diri menarik handle pintu dengan kalem/ normal, saat membuka dan menutup pintu mobil. 
Note: 
Perlakuan kasar pada part ini, yaitu menarik dan melepas handle pintu dengan cara menghentak/ spontan serta kebiasaan membanting pintu, akan menyebabkan rod terpental dan lepas dari pengaitnya.


4. Shock Penahan Pintu Bagasi Belakang.

Back Door Struts.
Shock penahan pintu bagasi belakang/ Back Door Struts ini sering dijumpai pada pintu-pintu belakang tipe bukaan atas mobil jenis sedan hatchback, MPV, SUV, VAN/ mini VAN, dll. Part ini memiliki peredam berisikan gas yang berfungsi untuk menahan, agar pintu belakang bisa tetap terbuka lebar, terutama saat sedang memasukkan atau mengeluarkan barang-barang bawaan. 
Bila part ini ngadat/ ngeplek, maka agar pintu belakang tetap terbuka lebar diperlukan bantuan orang lain untuk menahannya. Merepotkan saja!
Solusi: mulai membiasakan diri membuka dan menutup bagian pintu ini dengan kalem/ normal.
Note:
Perlakuan kasar pada part ini, yaitu melalui kebiasaan membuka pintu ini dengan cara menghentak/ spontan serta kebiasaan menutup dengan cara membantingnya, berakibat akan memperpendek usia peredam part ini secara cepat dari yang semustinya atau lebih cepat ngeplek.

Bukan rahasia lagi, bila part ini rawan menjadi sasaran oknum-oknum nakal, yaitu diam-diam diganti dengan part abal-abal sejenis, terutama saat mobil harus lama/ menginap di "tempat-tempat" tertentu, hingga lepas dari pengawasan Anda. So tidak ada salahnya memeriksa kembali keberadaan part ini sesaat sebelum meninggalkan tempat ybs. Bila benar terbukti telah terjadi "kenakalan remaja", maka bisa langsung di klaim saat itu juga ke pihak tempat tertentu tsb. 
Parts genuine ini yang harganya lumayan menguras kantong, umumnya mencantumkan: nama merk/ pabrikan, OEM part number, Struts part number, Force Rating & Batch Number pada bodinya
Sudah tentu part abal-abal tidak setangguh part genuine, yaitu bagian peredamannya cepat rusak/ ngeplek. Beda dengan part genuine dimana pada pemakaian normal, keawetannya mampu bertahan sampai seumur hidup.


5. Remote Control.

Ilustrasi: Remote Control within 
Immobilizer Car Key.

Pada perkembangan terakhir remote control mobil sudah dibuat menyatu dengan anak kunci manual, terutama bagi yang sudah dilengkapi dengan perangkat elekronik Immobilizer. Khusus untuk Keyless Entry System anak kunci manual umumnya tersimpan menyatu didalam casing imut remote control, sehingga bisa dibawa kemana-mana didalam tas atau saku kantong baju/ celana.
Teknologi immobilizer bisa berpotensi menyebabkan mobil lumpuh total, bila sistem yang ada di dalam mobil tidak berhasil mengenali sinyal yang dipancarkan oleh remote control dan hal ini sering terjadi terutama pada saat baterei-nya sudah lemah. Tentu saja hal ini akan sangat merepotkan terutama. bila terjadi pada saat-saat yang genting, misalnya mobil tiba-tiba saja lumpuh total padahal harus segera berangkat untuk; menghadiri meeting dengan strategic client atau maju sidang Tugas Akhir (skripsi/ disertasi/ thesis) sarjana.
Solusi: segera ganti baterei coin yang ada didalam casing remote control dengan yang baru sesuai kode nomor spec.-nya, bila baterei sudah menunjukkan gejala-gejala melemah.
Note: 
Normalnya baterei coin memiliki umur sekitar 1 s/d 2 tahun, tergantung frekuensi pemakaiannya, sedangkan tanda-tanda baterei sudah melemah, yaitu; 
> Bila pintu mobil baru bisa dibuka/ ditutup via remote control harus pada jarak yang sangat dekat.
> Lampu led kecil (bila ada) menyala redup, bahkan padam, pada saat remote control dipencet.
> Khusus pada Keyless Entry System, pintu sulit/ tidak bisa dibuka lagi melalui sentuhan tangan pada gagang pintu pengemudi seperti biasanya. 
Menyimpan satu atau dua butir baterei coin cadangan didalam kotak penyimpan yang ada di mobil atau di dalam dompet merupakan cara terbaik untuk mengatasi kondisi darurat di atas, bila sewaktu-waktu terjadi.


6. Kunci Bagasi Belakang dan Kap Mesin Depan.

Mekanisme kunci bagasi belakang/ Rear Baggage dan kap mesin/ Front Engine Bonnet/ Front Engine Hood sepintas memiliki konstruksi yang sama, tetapi sebenarnya berbeda. Mekanisme kunci bagasi belakang terkunci untuk menutup rapat, sedangkan mekanisme kunci kap mesin depan biasanya memiliki dua sistem penguncian, pertama, demi safety tetap terkunci, meski menutupnya kurang rapat dan kedua, terkunci untuk menutup rapat (hal ini bisa diamati pada saat membukanya, ketika tuas pembuka kap mesin depan yang ada didalam kabin ditarik, maka ia tidak langsung terbuka penuh melainkan terbuka sedikit, karena masih terkait/ terkunci. Untuk membukanya secara penuh, maka kait manual yang ada di mekanisme kuncinya harus dipencet dulu).
Untuk membuka keduanya bisa dilakukan secara manual, melalui tuas kecil yang ada di dekat kursi pengemudi. Pada mobil kelas menengah atas, bagasi belakang dapat pula dibuka dari luar melalui remote control.
Kerusakan pada mekanisme di atas akan sangat merepotkan, terutama bila tidak memiliki lubang kunci pembuka manual yang umumnya hanya tersedia untuk bagasi belakang saja, jadi tidak usah mewek jika kap mesin depan tidak bisa dibuka karena mekanisme kuncinya rusak. So bawa ke bengkel langganan kepercayaan saja soalnya urusan membukanya lumayan sulit.
Solusi: rajin membersihkan mekanisme ybs. secara berkala dari; karat, deposit debu, kotoran dan kerak  yang ada, menambahkan pelumas yang sudah mengering habis serta menyetel ulang tarikan kabel yang sudah kendor, akan membuat mekanisme pengunci di atas selalu bekerja dengan mulus.
Note: 
Kerusakan umumnya karena adanya karat/ deposit debu kotoran & kerak/ pelumasnya sudah mengering habis/ setelan tarikan kabelnya sudah kendor kait penguncinya sudah aus.
Cara terbaik untuk menutup kap mesin depan, yaitu turunkan kap mesin dengan kedua tangan lalu lepaskan secara bebas, ketika sampai pada ketinggian + 30 Cm dan biarkan gaya gravitasi yang menyelesaikan proses menutupnya, braaak! Beres. 
Kebiasaan menutup dengan cara menurunkan kap mesin depan sampai ketempatnya lalu menekan bagian ujung dengan kedua tangan agar menutup dan terkunci rapat, beresiko membuat bodi kap mesin penyok.
Hindari membuka/ menutup dengan cara menghentak/ membanting, pada pintu bagasi belakang yang sudah dilengkapi dengan Automatic Power Back Door, cukup pencet tombol-tombol yang tersedia untuk itu.


7. Tutup Luar Tangki BBM.

Fuel Cap Cover Alternative.
Hasil Kreasi Orang Stress. 
Haha.
Tutup luar tangki BBM/ Fuel Cap Cover berfungsi sebagai pengaman, agar tutup tangki BBM/ Fuel Cap yang ada didalamnya tidak mudah hilang dicuri, dikendori atau dibuka dan dibuang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sistem buka piranti ini, selain bisa dilakukan dari dalam kabin di area pengemudi juga bisa langsung dari luar dengan kunci kontak.
Masalah utama piranti ini umumnya, yaitu sulit dibuka atau ditutup baik dari dalam maupun luar, sehingga mampu membuat frustasi/ stress bagi siapa saja yang pernah mengalaminya. Mau bukti? Silakan lihat gambar di sebelah.
Penyebab sulit dibuka atau ditutup karena sistem penguncinya rusak/ macet, akibat karatan atau kotor oleh timbunan debu, kotoran dan kerak membandel.
Solusi: setel ulang ketegangan kawat penarik, bila tarikan tuas pengungkit terasa kendor, hingga piranti ini sulit dibuka. Konsisten mengeringkan bagian dalam piranti ini setelah terguyur hujan deras atau setelah mobil  klaar dicuci, agar tidak karatan, membersihkan bagian dalam piranti ini bila terlihat karat, tumpukan debu. kotoran dan kerak membandel serta melumasi tipis-tipis bagian-bagian yang bergerak.


8. Windshieid Wiper & Sprayer.

Wiper.
Ini adalah bagian Most Wanted terutama pada saat musim hujan, tetapi pada saat musim kemarau boro-boro mau ingat, yang ada kebanyakan malahan pada pura-pura tidak kenal: "Apaan tuh? Sudah lama lupa tuh.", haha.
Wiper kaca depan/ Windshield Wiper dan Sprayer adalah dua komponen yang tidak terpisahkan. Ada wiper tanpa sprayer ya kecut! Sebaliknya ada sprayer tanpa wiper, ya mendingan pulang saja, haha. Ini artinya, saat dibutuhkan kedua-duanya harus bisa akur bekerja sama dengan baik dalam mengusir tetesan air dari tingkat hujan gerimis sampai ke tingkat hujan badai.
Seringkali pada saat musim hujan baru diketahui, bahwa putaran kibasan karet wiper terkesan berat/ seret dengan suara yang terdengar menggila, grak gruk grak gruk, hasil sapuannya tidak bersih bergaris-garis, air sprayer memancar loyo, arah semprotan sprayer berubah, dll.
Solusi: ganti segera karet wiper/ Blades Wiper yang sudah rusak getas dan mengeras dengan part baru dan original, isi tabung air sprayer cukup dengan air minum mineral saja dan korek kerak/ kotoran yang ada di nozzle sprayer serta setting ulang arah sprayer dengan ujung jarum, agar daya semprotnya kembali normal dengan arah semprotan yang efektif.
Note:
Karet wiper yang sudah getas & mengeras berpotensi menimbulkan goresan kasar permanen pada kaca depan mobil.
Kibasan karet wiper yang berat/ seret, akibat sudah getas & mengeras, berpotensi merusak komponen elektronik Intermittent Wiper Control dan Rest Position Control, yang menyebabkan wiper tidak mau lagi "berkedip" dan kembali ke tempat parkir semula, ketika dimatikan.
Agar efisien dan efektif, maka penggantian karet wiper terbaik dilakukan sesaat menjelang musim hujan tiba.
Pemakaian air minum mineral bisa mencegah tumbuhnya lumut didalam tabung air sprayer. Lumut yang terkelupas dari dinding tabung air sprayer berpotensi menyumbat ujung nozzle, sehingga semprotannnya menjadi loyo mengecil, bahkan mampet.
Pemakaian wiper fluid memang bisa mempercepat proses kebeningan kaca, tetapi dalam jangka waktu lama akan menghasilkan jejak kibasan karet wiper yang berwujud lapisan mengkilap pada kaca depan (area belang kaca) yang sulit dihilangkan.


9. Head Unit.

Ilustrasi Head Unit Mobil.
Masalah yang terjadi pada H/U ini terbilang unik dan kemungkinan pernah terjadi pada H/U di mobil Anda, yaitu ketika mobil terparkir di tempat panas oleh terik matahari, tiba-tiba display-nya meredup lalu lenyap dari pandangan dan akhirnya tinggal suara saja (music atau siaran) yang terdengar. Demikian juga semua tombol H/U mendadak lumpuh, hingga untuk mematikannya harus dengan cara mencabut kunci kontak mobil. Anehnya, ketika kunci kontak dicolokkan kembali dan diputar dalam posisi ON tetap saja H/U pingsan, meski tombol power-nya sudah dipencet-pencet sampai tua.
Bila hal di atas terjadi, maka dugaan sementaranya H/U mobil Anda di-protect oleh komponen Heat Cut Off, yang mana alat ini baru bekerja, bila yang di-protect (dalam hal ini H/U) sedang terpapar suhu panas membahayakan yang beresiko merusak H/U.
Solusi: pindahkan mobil ke tempat yang teduh bebas dari radiasi matahari langsung. Setelah dingin kembali, maka H/U akan beroperasi secara normal. So don't worry be happy.


10. AC Interior.

Filter AC.
AC mobil adalah termasuk bagian mobil yang sering bermasalah, dari yang ringan sampai yang mampu bikin jidat (& dompet) berkerut-kerut. Salah satunya adalah semburan angin AC mendadak tidak dingin dan cuma udara lembab yang keluar. Hal ini akibat terbentuknya bongkahan es di kisi-kisi evaporator.
Solusi: selalu rajin membersihkan filter AC (bila ada) di bagian interior mobil secara berkala atau diganti baru bila sudah rusak serta membersihkan timbunan debu, kotoran & kerak di bagian Evaporator dan Blower/ Rotary Fan. Akan semakin mantap bila dibersihkan pula bagian kisi-kisi Condenser (yang berada di balik grill mobil) dari debu, kotoran & kerak yang menempel.
Note:
Debu, kotoran & kerak yang menempel di bagian Evaporator dan Blower/ Rotary Fan berpotensi menghambat laju semburan udara serta membuat bearing/ bushing yang ada cepat aus.
Debu, kotoran & kerak yang menempel di bagian kisi-kisi Condenser berpotensi menghambat laju pendinginan Freon yang sedang bersirkulasi di dalamnya.


Berikut skema sederhana dari sistem pendingin udara/ AC mobil:

Sistem AC Mobil.
Bongkahan es yang terjadi di Evaporator ini menandakan, bahwa semburan angin dari Blower sudah melemah yang diakibatkan oleh: adanya timbunan debu, kotoran & kerak, bearing Blower/ Rotary Fan sudah aus dan genjotan motor pemutar Blower/ Rotary Fan sudah loyo.
Bila semua debu, kotoran & kerak penghambat hembusan angin sudah dibersihkan, tetapi bongkahan es masih terbentuk, berarti penyebab utama masalah adalah bearing Blower/ Rotary Fan sudah aus atau genjotan motor pemutar Blower/ Rotary Fan sudah loyo, untuk itu perlu diganti baru dengan part original.
AC kurang dingin tidak selalu berurusan dengan isi Freon yang sudah tipis/ habis mengingat sistem AC mobil adalah sistem tertutup, sehingga (bagi saya) isi Freon habis adalah alasan yang kurang masuk akal selama tidak terbukti ada pipa-pipa dan sambungan-sambungan sistem AC yang bocor.
Metal!
Buktinya, yaitu dari tiga mobil (beda merk & type) yang pernah saya gunakan selama rata-rata enam s/d tujuh tahun dari barunya, tidak pernah mengalami AC bermasalah. Meski belum pernah menambah/ mengganti isi Freon sama sekali, hembusan udara AC tetap sejuk, segar & dingin seperti ketika masih baru. 


11. Hand Brake.

Tuas Tarik Hand Brake.
Komponen hand brake ada yang digerakkan dengan tangan dan ada yang digerakkan dengan injakan kaki (misal H*nda CRV). Fungsi utama piranti ini adalah untuk parkir di jalanan miring (turunan atau tanjakan), emergency braking serta menaklukkan tanjakan.
Cara kerja piranti ini bersifat manual, sehingga masalah teknis yang terjadi dapat langsung terasakan, misal tarikan atau injakan tuas terasa berat, terlalu pendek, kendor, semakin dalam, dll. Demikian dengan performansi-nya, misal mobil masih bergerak melorot (maju atau mundur), meskipun tuas sudah ditarik atau diinjak sampai mentok.
Solusi: melakukan perawatan hand brake secara berkala dengan jalan:
> Menyetel ulang jarak main tarikan atau injakan tuas yang sudah terasa kendor (tarikan tuas semakin panjang atau injakan tuas semakin dalam), kembali ke batas normalnya. 
> Segera mengganti boot karet/ sarung pembungkus hand brake yang sudah sobek dengan yang baru dan se-type.
> Melumasi bagian-bagian mekanis hand brake yang pelumasnya sudah menipis/ mengering.
> Membersihkan bagian-bagian yang berkarat dan kotor oleh tumpukan debu & kotoran-kotoran lainnya.
> Konsisten mengoperasikan tuas hand brake dengan benar, yaitu menekan tombol press release secara penuh, saat melepaskan tuas.
Note:
Hand brake yang terasa kendor, disebabkan oleh menipisnya kampas rem/ Brake Pad dan mulurnya kawat penarik (terbuat dari jalinan serabut kawat) ~ untuk yang non hydraulic.
Hand brake berpotensi macet, bila dioperasikan terlalu lama/ berhari-hari. Kemacetan ini diduga, karena timbulnya karat di bagian-bagian tertentu.


12. Pemantik Rokok.

Car Cigarette Lighter.
Piranti pemanti rokok/ Car Cigarette Lighter yang imut ini masih sering ditemui, meski sudah tahu (dari siapa?) pemilik/ pengemudi tidak hobi merokok, sebab kenyataannya masih diperlukan sebagai sumber daya listrik praktis untuk peralatan listrik/ elektronik dengan colokan khusus, mulai dari HP charger s/d vacuum cleaner portable.
Sebagai sumber daya listrik untuk pemantik rokok, piranti ini sengaja di-protect oleh pemutus arus/ sekering/ fuse berkapasitas besar, umumnya 10A atau daya teoritis max. 120Watt (pada tegangan 12Volt), hingga bisa dipakai untuk mengoperasikan peralatan listrik/ elektronik lainnya.
Dengan bantuan Power Inverter, maka piranti ini bisa digunakan pula sebagai sumber listrik bagi peralatan listrik/ elektronik biasa, misal: laptop, TV gepeng, lampu penerangan luar, dll. Bila piranti ini ngadat, maka akan banyak sekali kegiatan penting yang bisa dilakukan di dalam mobil terpaksa berhenti sementara.
Solusi:  agar piranti ini tetap awet berfungsi, maka batasi hanya untuk mengoperasikan peralatan listrik/ elektronik (satu atau lebih) berkapasitas total max. 100Watt (dibawah daya teoritis max. 120Watt).
Note:
Agar stroom aki tidak terkuras habis hingga tekor, terutama saat digunakan untuk mengoperasikan peralatan listrik/ elektronik dalam jangka waktu relatif lama, misal mini compressor portable (12Volt), maka mesin mobil harus dalam keadaan hidup.
Penggunaan peralatan listrik/ elektronik (12Volt) dengan kapasitas melebihi daya teoritis max. 120Watt, menyebabkan sekering piranti pemantik rokok ini putus.
Memperbesar daya teoritis max., yaitu mengganti sekering standart dengan sekering daya lebih besar, misal 20A atau bahkan 25A, bisa menimbukan resiko bahaya kebakaran, akibat kepanasan dan terbakarnya kabel-kabel listrik, bahan-bahan plastik/ mudah terbakar lainnya, yang terkait dengan piranti pemantik rokok ybs. Tanda-tanda awal kebakaran berupa mengepulnya asap tipis dan terciumnya bau terbakar menyengat dari dalam mobil.


13. Motor Starter Mobil.

Imut! Motor Starter Mobil Sekarang.
Bila Anda sempat melihat wujud dari Motor Starter mobil-mobil jaman sekarang, maka sepintas akan timbul rasa tidak percaya, masak benda yang begini imutnya bisa menggerakkan mesin mobil yang segede gajah? Haha, itulah perkembangan teknologi.
Bentuknya yang imut dan terkesan ringkih membuat kita harus pandai-pandai memperlakukannya dengan baik/ normal. Sebab sekali dia rewel, maka mobil bisa dibuat menjadi si jago mogok sungguhan yang sedikit-sedikit minta didorong sedikit-sedikit minta didorong, agar mesin bisa hidup (tapi sori, untuk mobil-mobil modern jaman sekarang yang sudah AT & EFI, meski sudah didorong-dorong sampai tua, mesinnya bakalan tidak mau hidup yang ada malahan sistem AT-nya rontok, miris!).
Solusi: berusaha konsisten memperlakukan Motor Starter mobil dengan baik/ normal, yang bisa dipenuhi dengan cara; 
> Menjaga isi stroom aki selalu dalam kondisi tokcer/ ready, yaitu dengan membiasakan mematikan semua peralatan elektrik mobil dulu (misal: AC, Audio System, Lighting System, dll.), sebelum mematikan mesin mobil.
> Segera mengganti aki dengan yang baru, bila sudah uzur dan lemah (umurnya sudah diatas dua tahun).
> Membiasakan menyalakan starter cukup dalam waktu singkat (max. 5 detik) dan bila mesin belum hidup, maka stater bisa diulang setelah ada jeda sekitar 5 s/d 10 detik biar ada sedikit pendinginan.
> Hindari memanteng/ menahan starter mobil berlama-lama, bila mesin mobil tetap belum mau hidup (misal selama satu menit atau lebih, secara berulang-ulang berhubung emosi/ kesal/ penasaran), sebab motor starter bisa terbakar kepanasan.
Note:
Bila motor starter hanya mampu mengeluarkan suara cetak cetek, tapi bergeming diam tidak mau bergerak atau motor starter mau bergerak dengan diikuti bunyi decitan hasil gesekan benda keras, tapi engkolan mesinnya lemah, berarti ini semua menandakan aki sedang tekor. Langkah terbaik adalah, segera hentikan menyalakan motor starter saat itu juga mengingat gigi penggeraknya berpotensi aus parah/ rontok, lalu segera copot aki ybs. dari dudukannya serta lakukan charging di luar sampai isi stroom aki penuh kembali (+ 3 jam).

14. Dan Lain-Lain.


So akhirnya, agar mobil yang dipakai dalam beraktifitas selalu ready, aman, nyaman dan tetap terjaga safety factor-nya memang diperlukan konsistensi perlakuan dan perawatan yang apik, seapik mobilnya. Haha.


Good Luck & Peace!





No comments: