Translate

Monday, April 7, 2014

TIPS & TRIK SEDERHANA MENGHILANGKAN BARET PADA CAT BODY MOBIL ANDA

Dalam kondisi lalu lintas Jakarta yang selalu ramai, padat dan sering mengalami macet parah, ditambah dengan keberadaan tempat parkir yang pada umumnya sempit dan sangat padat berdesak-desakan, maka cat mobil baret karena senggolan atau tersenggol sudah merupakan makanan sehari-hari. Kejadian ini umumnya membuat sebagian dari warga memelas pasrah dan sisanya galau, bila teringat beberapa aktifitas dan rencana-rencana mereka yang sudah tersusun dengan baik menjadi terganggu sehubungan dengan kendaraan andalan sehari-hari harus menginap dulu di body repair & painting shop. Sedangkan lama tidaknya waktu pengerjaannya tergantung dari antriannya (kadang bisa lebih dari 1 minggu). Sungguh menyebalkan bukan? Jadi bagaimana kalau dikerjakan sendiri saja? Haha... Siapa takut!


Mengenal susunan lapisan cat mobil.

Lapisan-lapisan cat mobil masa kini, secara umum.
Seperti halnya kulit manusia, cat body mobil selain berguna untuk mempecantik penampilan juga sebagai pelindung body mobil, terhadap bahaya-bahaya dari luar, terutama karat. Untuk itu cat mobil sengaja dibuat tersusun atas beberapa lapisan dengan fungsinya masing-masing. Pada mobil-mobil masa kini, umumnya terdiri atas lapisan: Base Coat, Top Coat, Clear Coat dan Paint Protection.

Keterangan:

Base Coat / Primer / Epoxy, merupakan media lapisan dasar yang mampu menghubungkan antara material dasar dengan Top Coat, karena sifat adhesive yang sangat baik terhadap bahan-bahan di atas.
Note:
Base Coat juga mampu mereduksi, bahkan menghilangkan sifat daya serap tinggi material dasar tertentu (misal: dempul acrylic dan fiber glass), terhadap bahan Top Coat.
Adanya Base Coat ini, memungkinkan bahan plastik (selain ABS) dan non ferrous (selain besi) dapat di Top Coat dengan hasil memuaskan dan tidak mudah terkelupas.
Karena memiliki sifat adhesive yang sangat baik, maka Base Coat juga berfungsi sebagai anti karat.
Top Coat / Top-paint Coat / Duco (trade mark), merupakan lapisan berikutnya yang memberikan unsur warna pada mobil, karena didalamnya terkandung pigmen warna.
Clear Coat, merupakan lapisan yang berfungsi, selain untuk mengkilapkan mobil, juga untuk memblokir pigmen warna agar tidak mudah menguap oleh panas sinar matahari (terutama sinar UV dan Infra red), sehingga warna mobil lebih awet / tidak mudah luntur.
Note:
Clear Coat akan samar-samar berwarna gosong kecoklatan, bila mobil terlalu sering terjemur di bawah panas terik matahari. Hal ini akan terlihat jelas pada mobil-mobil bercat terang, misal; putih & silver metalik.
Demikian pula, Clear Coat akan samar-samar berwarna gosong kecoklatan, bila sering dibersihkan dengan bahan pembersih yang mengandung minyak (misal; minyak tanah/ bensin).
Untuk mengurangi kelemahan di atas, maka Clear Coat perlu dilapisi pelindung, yaitu lapisan Paint Protection (trade mark).

Paint Protection, merupakan lapisan pelindung bagi Clear Coat terhadap kerusakan dan oksidasi, akibat ganasnya sinar matahari, perubahan cuaca dan polutan lainnya, sehingga kilap dari cat mobil secara keseluruhan lebih awet.
Paint Protection melindungi clear coat dari 
bahaya matahari, cuaca & polutan.
Note:
Karena lapisan-lapisan cat adalah sangat tipis, maka untuk mengukur ketebalannya digunakan satuan mikron, dimana 1 mikron = 0,001 mm (satu per seribu milimeter).  Standart Internasional ketebalan lapisan cat: 
  • Base Coat: 55 s/d 65 mikron.
  • Top Coat: 35 s/d 45 mikron.
  • Clear Coat: 40 s/d 45 mikron. 
  • Paint Protection: max. 30 mikron. 
Sebagai gambaran, ketebalan selembar kertas HVS 70 gram adalah: 50 mikron.






Prinsip kerja menghilangkan baret pada body mobil, sbb:

Mengidentifikasi jenis baret.
Menipiskan dan menghilangkan bekas baret (scrubbing) sampai lenyap dari pandangan, tanpa merusak lapisan-lapisan cat, terutama lapisan base coat.
Note:
Bila lapisan base coat terkelupas, sehingga bahan dasarnya terekspose keluar dan masih dalam area yang kecil (maksimal 1), maka dapat dilakukan proses touch up.
Untuk area yang lebih luas, hasil dari proses touch up kurang efektif. Lebih baik dicat setempat (istilah awam di-sol) pada tukang ahlinya.
Mengembalikan lapisan pelindung cat (dalam istilah dagang: Paint Protection / Paint Guard) yang terkikis saat proses scrubbing.


Jenis-jenis baret & Cara mengatasinya:

Kondisi baret pada body mobil ada bermacam-macam, dari yang ringan sampai yang kelas berat.
Note:
Kondisi tempat kerja yang dibutuhkan, terang benderang dan bebas debu berterbangan.
Peralatan dan obat yang dibutuhkan dan dipakai untuk menghilangkan baret, adalah sbb.: lap katun bersih, Autosol, obat poles Super Hard Shell ex Turtle Wax atau pakai produk Carlack juga bisa, touch up paint, dempul besi, amplas besi C1000.
Autosol, yang berbentuk pasta seperti odol, sebenarnya obat ajaib khusus yang paling bagus untuk memulihkan kilap barang-barang berlapis Chrom yang sudah kusam akibat kerak kotoran (berwarna kecoklatan) dan goresan-goresan halus, dengan hasil sangat memuaskan. Karena obat ini sudah lama tersohor namanya, jadi sangat mudah didapatkan di bengkel-bengkel mobil / motor, hypermarket, supermarket, bahkan di mini market.


Lapisan Chrom sangat tidak tahan terhadap cairan yang bersifat asam, bila terlalu sering dibersihkan dengan cairan yang bersifat asam, maka kilapnya akan memudar dan lapisannya makin menipis, sehingga akhirnya timbul karat seperti akar-akar halus, yang berasal dari karat lapisan tembaga yang ada di bawahnya. Agar tidak menyesal nantinya, maka sebisa mungkin hindari obat pengkilap Chrom dalam bentuk cair.
 
Autosol memiliki butiran nano scrub yang lebih kasar, dibandingkan Glass Scrub, seperti yang sudah disinggung dalam posting Tips & Trik Memoles Sendiri Mobil Anda. Meskipun demikian Autosol tidak cocok untuk menghilangkan jamur kaca mengingat daya kikisnya yang lebih kuat. Karena mengandung minyak (oil base), maka obat ini juga tidak cocok untuk membersihkan kaca mika bening lampu-lampu mobil dari baret / kerak kotoran lain. Minyak dapat menyebabkan mika bening menjadi kekuning-kuningan s/d buram.
Autosol disini digunakan untuk menyamarkan / menghilangkan bekas goresan pada cat secara halus (dapat mengikis super tipis) dengan hasil super, sehingga aman digunakan pada lapisan-lapisan cat yang notabene juga sangat tipis, setipis kertas!

Baret ringan:

Baret ringan, goresan sebatas lapisan clear coat.
Apabila baret yang terjadi sangat tipis dan kadang tersisa cat berwarna lain, milik kendaraan / benda yang tersenggol, yang ikut tertinggal / membekas. Baret tipis bisa karena gesekan ringan dengan kuku jari atau benda keras dan tajam lain. Luka baret ini hanya mencapai lapisan paint protection s/d clear coat.

Solusi:
Haluskan bagian yang baret dengan Autosol sampai bekas goresan hilang.
Poles dengan Super Hard Shell, keluaran Turtle Wax. Poles cukup dikerjakan dengan tangan.
Lakukan proses lapping, dengan tangan juga.
Selesai. 

 
Baret sedang:

Baret sedang, goresan sebatas lapisan top coat.
Apabila baret yang terjadi agak dalam, sehingga bisa terlihat dari jarak agak jauh. Baret sedang bisa terjadi karena gesekan agak keras dengan benda / kendaraan lain. Luka baret ini sudah mencapai lapisan top coat (warna cat masih nampak jelas, tapi buram), sehingga ada kemungkinan tergerus sedikit / tipis.

Solusi:
Haluskan bagian yang baret dengan Autosol, sampai terasa agak rata. Penggosokan ini harus dilakukan hati-hati jangan sampai lapisan tipis top coat yang tersisa menjadi semakin tipis, hampir transparant. Kalau hal ini sudah terlanjur terjadi, maka harus dilakukan touch up.
Poles dengan Super Hard Shell, keluaran Turtle Wax. Poles cukup dikerjakan dengan tangan.
Lakukan proses lapping, dengan tangan juga.Selesai. 


Baret berat:

Baret berat, goresan mencapai base coat s/d matreial dasar 
(terekspose).
Apabila baret yang terjadi cukup dalam, sehingga material dasar (plat besi atau plastik) bisa terlihat dari jarak jauh. Luka baret ini sudah merusak seluruh lapisan cat, sehingga cat terlihat seperti terkelupas / tergerus dari material dasarnya.

Solusi:
Haluskan bagian yang baret dengan kertas gosok halus no. 1,000 atau Autosol, sampai terasa agak rata. Penggosokan ini harus dilakukan hati-hati jangan sampai plat atau plastik cacat / bergelombang akibat gosokan yang terlalu bersemangat.
Lakukan proses touch up dengan cat yang sama warna dan type (biasanya dari cat contoh yang diberikan oleh pihak dealer pada saat serah terima mobil baru yang Anda beli). Bila tidak ada, maka terpaksa mencari cat touch up khusus. yang bisa dibeli di toko ACE Hardware terdekat.
Note:
Untuk material dasar dari plat besi dan plastik ABS, bisa langsung di touch up.
Untuk material dasar bukan dari besi (misal: aluminium) dan plastik non ABS, sebelumnya harus di dempul tipis dengan epoxy terlebih dulu, agar cat touch up bisa melekat dengan baik. Ketika dempul sudah kering. baru bisa digosok halus tipis-tipis. Setelah itu bisa di touch up.
Tunggu cat hingga benar-benar kering.
Haluskan cat dengan Autosol secara hati-hati sampai benar-benar rata. 
Bersihkan sisa Autosol sampai tuntas.
Poles dengan Super Hard Shell ex Turtle Wax. Polesan cukup dikerjakan dengan tangan.
Lakukan proses lapping, dengan tangan juga.
Selesai.


Baret parah:

Apabila baret yang terjadi sangat dalam, sehingga material dasar (plat besi atau plastik) mengalami kerusakan / cacat yang bisa terlihat dari jarak jauh.  Baret tipe ini selain merusak seluruh lapisan cat (cat terkelupas), juga merusak material dasarnya.

Solusinya:
Untuk perbaikan baret parah ini, maka apa boleh buat, mobil Anda terpaksa harus segera dibawa ke body & painting shop langganan.



Good Luck & Peace!